paradapos.com - Microsoft, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, telah menetapkan RAM 16 GB sebagai persyaratan sistem minimum untuk PC AI.
PC AI adalah komputer (PC) yang memiliki fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terintegrasi.
Fitur AI ini diperkenalkan lewat sistem operasi (OS) Windows 11 23H2, yang rencananya akan dirilis pada tahun ini.
Fitur AI yang ditawarkan oleh Microsoft melalui Windows 11 23H2 sangat beragam dan menarik.
Salah satunya adalah chatbot AI Microsoft Copilot, yang bisa menjawab pertanyaan sehari-hari dari pengguna, menyusun draf e-mail, membuat gambar, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Kehilangan Ponsel? Santai Jangan Panik, Ini Dia Cara Melacak HP Android dengan Find My Device!
Chatbot AI ini menggunakan model bahasa besar (large language model/LLM), yang merupakan produk AI yang dapat menghasilkan teks berdasarkan data yang diberikan.
Namun, untuk dapat menikmati fitur AI ini, pengguna PC AI harus memiliki RAM 16 GB atau lebih.
Alasannya, karena akselerasi kecerdasan buatan merupakan operasi yang sangat sensitif terhadap memori, dan LLM memang memerlukan memori berkapasitas besar.
RAM 16 GB Jadi Standar Baru
Menurut firma riset pasar TrendForce, syarat kapasitas memori untuk AI tersebut diproyeksikan bakal membuat RAM 16 GB ke atas makin populer pada 2024. Sementara itu, PC dan laptop dengan RAM 8 GB bakal makin jarang ditawarkan.
Hal ini sebenarnya tidak mengherankan, mengingat RAM 8 GB bisa dibilang kurang cukup untuk kebutuhan masa kini, misalnya main game.
Sebab, kebanyakan game modern membutuhkan minimal RAM 16 GB.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: medianekita.com
Komentar