RADAR JOGJA - Sebanyak 374 petenis muda ambil bagian dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Junior New Armada Cup ke-26. Kejuaraan yang mempertandingkan kelompok umur (KU) 10 hingga 18 tahun ini berlangsung sejak kemarin (8/1) hingga 13 Januari mendatang. Kejurnas ini diselenggarakan PT Mekar Armada Jaya.
“Kejurnas ini guna mendukung program pembinaan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Indonesia (Pelti) terhadap pemain tenis junior,’’ ujar Ketua Pelaksana Kejurnas Tenis Junior New Armada Cup ke-76 Eko Sugiyono.Kejurnas ini memanfaatkan lima lapangan tenis di Magelang. Dari 374 atlet yang ikut, rinciannya KU-10 48 atlet, KU-12 88 atlet, KU-14 97 atlet, KU-16 90 atlet, dan KU-18 ada 48 atlet.
Para peserta itu berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, DIJ, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Ada juga peserta dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi, Papua, dan Bali.
Baca Juga: KONI DIY Lepas Atlet dan Pelatih untuk Mengikuti Latber di Bogor dan Lomba ke Hongkong
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat (PP) Pelti Hasbullah Tahir mengatakan, kerjurnas ini menjadi catatan perjalanan panjang karena digelar secara rutin saban tahunnya. PP Pelti juga selalu mendukung dan memberikan masukan terhadap jalannya setiap pertandingan.
Hasbullah berharap, para atlet junior ini bisa menggantikan atlet seniornya yang telah bertanding di kancah internasional. "Karena ini sifatnya nasional, setelah selesai pertandingan, nanti para atlet juga akan dinilai bagaimana capaiannya selama pertandingan," jelas dia.
Selain itu, ke depan, dia mendorong agar PT Mekar Armada Jaya bisa mengadakan kejuaraan tenis junior tingkat internasional. Hal tersebut guna mendukung Pelti dalam mencari bibit-bibit atlet tenis berbakat. "Kami selalu memantau prestasi dan seleksi para atlet junior di setiap pertandingan yang ada," imbuhnya.
Bupati Magelang Zaenal Arifin menilai, kejurnas ini penting karena menjadi satu upaya agar dapat melahirkan petenis-petenis usia muda berbakat. Kejuaraan ini, harapannya mampu menjadi barometer keberhasilan pembinaan atlet untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. Turnamen ini juga menjadi wahana untuk membangun persahabatan, menumbuhkan semangat tim, dan untuk menghargai kerja keras para pemain. "Di balik setiap pukulan raket, ada latihan keras, ketekunan, dan semangat juang yang luar biasa," tuturnya. (aya/din)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjogja.jawapos.com
Komentar