RadarBangkalan.id - Elon Musk, tokoh kontroversial di dunia bisnis dan teknologi, kembali menarik perhatian publik dengan pernyataan kontroversialnya.
Pernyataan tersebut diucapkannya saat menjadi tamu undangan dalam sebuah festival politik sayap kanan di Italia, yang dihadiri oleh Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.
Menurut informasi dari Business Insider pada Rabu, 27 Desember 2023, Elon Musk berbicara tentang isu demografis dan imigrasi Italia.
Ia menyarankan agar masyarakat Italia meningkatkan jumlah anak untuk menyelamatkan warisan budaya mereka.
Baca Juga: Oppo A18 Merilis Penawaran Menarik dengan Harga Diskon
Sambil menggendong salah satu putranya, X AE A-12, Musk menyatakan, Orang Italia sebaiknya memiliki lebih banyak anak untuk menyelamatkan budaya Italia.
Selama diskusi tersebut, Musk juga menegaskan dukungannya terhadap imigrasi legal. Namun, ia berpendapat bahwa imigrasi saja tidak akan menyelesaikan masalah penurunan populasi di negara-negara maju atau industri.
Oleh karena itu, ia memberikan saran kepada pemimpin pemerintahan dan warga negara di negara-negara maju untuk meningkatkan angka kelahiran dan menciptakan generasi yang baru.
Elon Musk menekankan bahwa penurunan populasi, disebabkan oleh rendahnya angka kelahiran, lebih berbahaya daripada masalah pemanasan global.
Baca Juga: Meta Siap Rombak Antarmuka WhatsApp Channel Menjadi Lebih Serupa dengan Fitur IG Stories
Ia mengungkapkan keinginannya agar kelahiran global meningkat, khususnya dari kalangan orang-orang yang dianggap pintar dan cerdas.
Jika tidak, budaya Italia, Jepang, dan Prancis akan menghilang, tambahnya. Perlu dicatat bahwa Italia telah mencatatkan rekor terendah dalam angka kelahiran selama 15 tahun berturut-turut.
Penting untuk dicatat bahwa Elon Musk sendiri memiliki 11 anak dari tiga ibu yang berbeda. Keputusannya untuk memiliki jumlah anak yang besar tidak dilakukan tanpa alasan.
Ia secara pribadi memiliki keinginan agar orang-orang cerdas dan berbakat turut berkontribusi dalam meningkatkan angka kelahiran global.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbangkalan.jawapos.com
Artikel Terkait