JAKARTA - Sebuah video kontroversial menyebar luas di media sosial, menampilkan seorang pria tanpa pakaian yang 'mandi' di tumpukan beras Bulog.
Momen ini mendapat sorotan tajam dari warganet, dan video tersebut diiringi keterangan yang menyebutkan 'alasan kenapa beras Bulog selalu bau apek'.
Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, seorang pria berbaju merah terlihat menumpahkan sekarung beras ke pria bertopi yang berbaring di atas tumpukan beras.
Baca Juga: Longsor Terjang Pangkalan Koto Baru, Putusnya Jalur Sumbar - Riau dan Satu Orang Tewas
Respons dari warganet bervariasi, dengan beberapa mengecam aksi tersebut sebagai perilaku jorok yang dapat merugikan konsumen dan perusahaan.
Salah satu komentar dari akun @andnie mencela tindakan tersebut dan menyatakan, "Orang-orang kayak gini yang bikin rusak pekerjaan orang lain. Nggak heran pemerintah impor beras dari luar. Masuk akal kalau kelakuan manusianya kayak gini."
Banyak warganet lain juga mengungkapkan kegeraman mereka dan mempertanyakan apakah tindakan semacam ini bisa dituntut hukum.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas, Masyarakat Puas, Kinerja Polri Diganjar Kepuasan 87,8%
Akun @andrynnqq bahkan bertanya, "Kayak gini bisa dituntut nggak sih? Kan udah merugikan konsumen dan perusahaan kalau kayak gini tuh?"
Manajer Humas & Kelembagaan Perum Bulog, Tomi Wijaya, memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut.
Ia menjelaskan bahwa insiden terjadi di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya Utara pada Selasa, 19 Desember 2023, saat proses pengarungan kembali beras sobek.
Baca Juga: KPU Sampaikan Pernyataan Resmi Terkait Pemungutan Suara Luar Negeri Pemilu 2024
Proses ini merupakan bagian dari handling beras impor dari kapal sampai ke gudang, yang selanjutnya akan diolah kembali menggunakan mesin Rice to Rice (RtR) milik Bulog.
Perum Bulog mengklaim telah menyelidiki video tersebut dan menegaskan bahwa tindakan yang terlihat dalam video tidak mencerminkan proses standar yang dilakukan oleh pekerja Bulog. ADM
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mediapedomanindonesia.com
Artikel Terkait