KUALA LUMPUR, paradapos.com - Azure Ray berhasil menjuarai turnamen ESL ONE Dota Championship tahun 2023.
Gaimin Gladiator terpaksa harus mengakui kecerdikan draft Azure Ray dan puas di posisi runner up.
Dalam Grand Final ESL One Dota Championship Kuala Lumpur 2023, tim XinQ dan kawan kawan sempat kalah 2-0 dari 5 pertandingan.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Bamsoet Ingatkan Elemen Bangsa Jaga Kerukunan
Dominasi Gaimin begitu terlihat pada 2 game pertama.
Nyali dyrachyo berani mengobrak-abrik lini support membuat Azure Ray kewalahan.
Alchemist dan Slark menjadi andalan tim Gaimin Gladiator pada match pertama dan kedua.
Baca Juga: Liga Premier Inggris, Manchester United Tahan Imbang Liverpool di Anfield
Liekkas sebagai coach Azure Ray menyadari bahwa timnya tidak boleh menyerah begitu saja.
Ia lantas menyesuaikan pemilihan hero menyesuaikan dengan gaya permainan Gaimin Gladiator.
Pada match ke-3 Liekkas memilih hero-hero penyelamat seperti Shadow Demon dan Phoenix.
Baca Juga: Chile Tuan Rumah Piala Dunia U20 Tahun 2025, Bagaimana Nasib Indonesia?
Benar saja, keganasan dyrachyo melalui hero Weaver bisa ditangkal dengan baik.
Sebenarnya di match keempat Azure Ray sempat tertinggal 8 ribu net worth dari Gaimin.
Dalam game tersebut setiap pertempuran menjadi momen berdarah-darah bagi kedua tim.
Artikel asli: suaramerdeka.com
Artikel Terkait