HALUANRIAU.CO, TEKNOLOGI - Raksaksa teknologi, Meta telah memperkenalkan chip buatan mereka sendiri yang secara internal diberi nama Artemis pada 2023 lalu. Chip yang dibuat oleh induk perusahaan Facebook, Instagram dan WhatsApp tersebut bertugas untuk mengurus teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan perusahaan tersebut.
Artemis yang dalam mitologi Yunani merupakan dewi alam liar dibuat untuk mengurangi ketergantungan Meta terhadap pabrikan chip AI terbesar saat ini yaitu Nvidia.
Sama seperti pendahulunya, chip ini hanya bertugas untuk mengurus satu proses pengolahan data yang bernama "inference", yakni large language model dimana menggunakan algoritmanya untuk membuat penilaian peringkat dan menghasilkan respons terhadap permintaan pengguna.
Dilansir dari detik, Juru bicara Meta mengkonfirmasi rencana produksi chip ini, yang akan mulai diproduksi tahun ini. Chip ini nantinya akan digabungkan pemakaiannya dengan ratusan ribu GPU yang akan diborong oleh Meta, seperti yang sebelumnya dikonfirmasi oleh CEO Meta Mark Zuckerberg.
"Kami melihat akselerator yang dikembangkan secara internal ini akan menjadi pelengkap untuk GPU yang tersedia secara komersial dalam menghadirkan gabungan performa dan efisiensi yang optimal untuk keperluan Meta yang spesifik," ujar juru bicara Meta dalam pernyataannya.
Dalam postingannya di Instagram dan Threads, Zuck menyebut akan menyatukan tim riset AI mereka dengan tim generatif AI yang difokuskan untuk bisnis. Tujuannya adalah untuk mempercepat pengembangan teknologi tersebut menjadi sebuah produk.
Selain itu di sisi infrastruktur, Zuck menyebut Meta berencana mempunyai 350 ribu GPU Nvidia H100 pada akhir 2024 untuk mendukung rencananya itu. Secara total, Meta akan mempunyai 600 ribu GPU yang setara Nvidia H100 pada akhir 2024.
Jika berhasil, Meta disebut bisa mengirit pengeluaran perusahaan hingga ratusan juta hingga miliaran dolar dalam hal penggunaan energi hingga pembelian chip baru.
Namun demikian, selain Artemis, Meta juga disebut lebih ambisius lagi dengan menggaram chip seperti GPU Nvidia yang bisa digunakan untuk inference dan melatih algoritma.
Baca Juga: Banjir Jalan Lintas Timur Memakan Korban, Seorang Kernet Meninggal Dunia
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: riau.harianhaluan.com
Artikel Terkait