paradapos.com- Sony berusaha keras untuk memastikan bahwa semua pemain PlayStation (PS) 5 memiliki pengalaman bermain yang adil dan menyenangkan dengan meluncurkan fitur baru di konsol mereka.
Dalam pembaruan terbaru, Sony telah berhasil memblokir akses para cheater yang menggunakan perangkat Cronus Zen.
Perangkat ini biasanya digunakan oleh pemain curang untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil dalam game, terutama dalam first-person shooters (FPS) dan permainan lainnya.
Pada situs web Cronus, telah diberikan pemberitahuan kepada para pemain bahwa pembaruan terbaru pada PS 5 (24.01-08.60.00) tidak lagi memungkinkan koneksi dengan perangkat Cronus Zen.
Meskipun Cronus mengklaim bahwa perangkat ini adalah "emulator pengontrol", namun pemain PlayStation 5 yang tidak jujur telah menggunakan perangkat ini untuk melakukan berbagai penyesuaian digital pada pengontrol mereka.
Mereka dapat mengurangi recoil senjata mereka atau mengatur pengaturan makro tertentu.
Baca Juga: Samsung Galaxy M55 5G, Ponsel Keren dengan Pengisi Daya Super Cepat 45W
Bahkan beberapa pemain bahkan menggunakan keyboard dan mouse dengan bantuan Cronus Zen agar terlihat seolah-olah mereka menggunakan pengontrol biasa dalam hal bidikan dan kemampuan gerakan mereka.
Cronus Zen saat ini tidak memberikan informasi mengenai kapan perangkat mereka akan berfungsi kembali.
Belum ada informasi pasti apakah Sony akan meluncurkan pembaruan untuk memblokir dengan permanen dan khusus perangkat ini.
Selain itu, belum jelas apakah perangkat keras pihak ketiga lainnya seperti XIM dan ReaSnow S1, yang juga sering digunakan untuk melakukan kecurangan dalam game, akan terpengaruh oleh pembaruan ini atau tidak.
Keputusan Sony untuk memblokir para pemain yang menggunakan Cronus Zen bukanlah hal yang mengejutkan.
Sebelumnya, Xbox juga telah melarang penggunaan pengontrol atau aksesori yang tidak sah dalam skala besar.
Bahkan Activision Blizzard juga telah mengambil tindakan terhadap pemain yang menggunakan perangkat keras pihak ketiga untuk melakukan kecurangan dalam game "Call of Duty" pada tahun lalu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tentangguru.com
Artikel Terkait