paradapos.com - Kaspersky mengumgumkan bahwa alat dekripsi gratis yang mereka sediakan lewat inisiatif No More Ransom dan portal khusus No Ransom, telah melampaui 360 ribu unduhan pada akhir tahun 2023 secara kolektif.
Alat dekripsi dari Kaspersky ini menawarkan solusi pemulihan data yang diklaim efektif bagi korban ransomware.
Baca Juga: Lima Tips Meningkatkan Speed WiFi Ala Biznet: Pilih Lokasi Router Hingga Batasi Jumlah Perangkat
Kaspersky mengklaim alat ini bisa membantu korban memulihkan data penting tanpa harus menuruti permintaan uang tebusan pelaku ransomware.
Pada bulan Maret 2023, Kaspersky juga merilis versi baru alat dekripsi yang secara eksplisit dirancang untuk membantu korban modifikasi ransomware berdasarkan kode sumber Conti yang bocor sebelumnya.
"Penting bagi pengguna untuk memahami bahwa membayar uang tebusan kepada penjahat siber bukanlah solusi," ujar Jornt van der Wiel selaku peneliti keamanan senior di Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky.
"Sebaliknya, kami sangat mendorong individu dan organisasi untuk mengandalkan alat dekripsi dan sumber daya yang tersedia melalui upaya kolaboratif. Sehingga memungkinkan mereka mendapatkan kembali data tanpa harus memenuhi pemerasan," tambahnya.
Baca Juga: Acer Hadirkan Teknologi Stereoscopic 3D SpatialLabs di Laptop dan Monitor Gaming Terbaru
Adapun ransomware adalah perangkat lunak berbahaya yang mengenkripsi data pengguna dan meminta pembayaran untuk mengembalikannya.
Penjahat siber terus memperkenalkan modifikasi ransomware baru pada tingkat yang mengkhawatirkan, dengan Kaspersky mengidentifikasi lebih dari 4.000 file ransomware baru pada bulan Oktober 2023 saja.
Baca Juga: Anker Perkenalkan Power Bank Mini Buat iPhone 15: Ngecas 30 Menit Baterainya Bisa Terisi Segini
Jumlah ini 2,5 kali lebih banyak dibandingkan pada bulan November 2022 (1.602). Hal ini menggarisbawahi pentingnya upaya perlindungan yang kuat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: teknoplay.id
Artikel Terkait