Melihat Peristiwa Akbar Isra Miraj Dibongkar Dosen Fisika IPI Garut dari Perspektif Sains

RAKYAT PRIANGAN, Teknologi- Arip Nurahman, M.Pd dosen fisikan di Institut Pendidikan Indoensia (IPI) Garut mengungkap peristiwa ajaib yang dialami baginda Rasullah SAW.

Dosen yang sekaligus mahasiswa doktoral MIPA SPs Universitas Pendidikan Indonesia tersebut mengungkap sejumlah teori yang memungkinkan bisa menjadi alat pembedah peristiwa Isra Miraj.

Meski dirinya tidak memutuskan bahwa peristiwa Isra Miraj bisa diputuskan oleh ilmu sains, namun dirinya memberikan pandangan logis atas peristiwa tersebut.

Baca Juga: Ditemui Nabi Adam Begini Kisah Perjalanan Rasulullah SAW pada Saat Isra Miraj dan Menerima Perintah Allah SWT,

Isra Miraj adalah perjalanan malam ajaib Nabi Muhammad (SAW), merupakan peristiwa besar yang mengakar dalam sejarah Islam.

Meskipun secara tradisional dilihat dari sudut pandang spiritual, mari kita mulai eksplorasi menarik perjalanan ini dari perspektif sains dan fisika.

1. Distorsi Ruang dan Waktu: Perspektif Relativitas.

Baca Juga: Inilah yang Menjadi Pertimbangan Para Ahli Fisika Tentang Peristiwa Isra Miraj, Harus Diyakini Dengan Menggunakan Spiritual Keimanan

Teori relativitas Einstein mengungkapkan bahwa waktu dan ruang saling berhubungan.

Mungkinkah Isra Miraj melibatkan pergeseran dimensi ini, sehingga memungkinkan Nabi melampaui pemahaman konvensional kita tentang ruang dan waktu? Menelaah peristiwa ini melalui lensa relativitas mengungkap kemungkinan pengalaman ruangwaktu yang unik.

2. Kecepatan Cahaya dan Perjalanan Luar Biasa

Baca Juga: Amalan yang Sangat Baik Dilakukan di Bulan Rajab Menurut Hadist Rasulullah SAW, Apa Saja Itu?

Kecepatan cahaya dianggap sebagai batas kecepatan kosmik tertinggi.

Namun, Isra Miraj menunjukkan perjalanan cepat antara Mekah dan Yerusalem. Bisakah kita menafsirkan ekspedisi angkasa ini sesuai dengan prinsip fisika? Mungkin ada pemahaman yang tidak lazim tentang kecepatan cahaya, yang menantang pemahaman kita saat ini.