Tujuan Nvidia Umumkan Kemitraan dengan Banyak Merek EV Tiongkok di CES 2024

- Rabu, 10 Januari 2024 | 06:20 WIB
Tujuan Nvidia Umumkan Kemitraan dengan Banyak Merek EV Tiongkok di CES 2024

paradapos.com - Nvidia yang dulunya kesulitan mempertahankan hubungannya dengan Tiongkok karena sanksi teknologi AS-Tiongkok, kini membuat kemajuan signifikan di pasar kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) yang berkembang pesat di negara tersebut. Dalam pengumuman baru-baru ini di konferensi teknologi CES di Las Vegas, Nvidia mengungkapkan bahwa empat merek kendaraan listrik terkemuka Tiongkok akan digandeng Nvidia untuk pengembangan teknologi kendaraan otonom.

Dilansir dari SCMP, merek-merek EV Tiongkok yang diumumkan akan dirangkul Nvidia untuk pengembangan teknologi swakemudi di mobil adalah Li Auto, Great Wall Motor (GWM), Zeekr dan unit EV baru Xiaomi akan mengintegrasikan teknologi Drive Nvidia untuk sistem mengemudi otomatis.

Sektor kendaraan listrik di Tiongkok berkembang pesat, dengan produsen lokal berlomba-lomba untuk meningkatkan infotainment dalam kendaraan dan kemampuan mengemudi otomatis. Perlombaan ini telah membuka pintu bagi perusahaan seperti Nvidia, Intel dan Qualcomm yang berlomba-lomba untuk memasok semikonduktor canggih yang diperlukan.

Namun, perusahaan-perusahaan yang berbasis di AS ini menghadapi tantangan ganda dalam memenuhi tingginya permintaan akan chip yang kuat di Tiongkok sambil tetap mematuhi kontrol ekspor AS yang ketat terhadap semikonduktor canggih.

Baca Juga: CEO Nvidia Jensen Huang Sebut AI Sudah Diambang Menantang Manusia

Keterlibatan Nvidia di pasar kendaraan listrik Tiongkok bukan hanya soal penyediaan chip. Perusahaan ini juga berkolaborasi dengan raksasa industri lainnya seperti perusahaan periklanan WPP dan produsen mobil Lotus, serta enam perusahaan lainnya, untuk merevolusi belanja mobil online.

Mereka berambisi untuk mengembangkan platform belanja yang menampilkan grafik tiga dimensi dan hidup. Danny Shapiro, Wakil Presiden Otomotif Nvidia, menekankan potensi platform ini untuk meningkatkan pengalaman membeli mobil.

Perkembangan ini menyerupai tren yang sedang berlangsung di mana perusahaan-perusahaan non-teknologi Tiongkok semakin memanfaatkan kemampuan chip Nvidia, sebuah langkah yang berdampak positif terhadap kinerja saham mereka (dan juga pengembangan AI ).

Ekspansi Nvidia di Tiongkok meski terdapat tantangan regulasi, menandakan komitmen Nvidia untuk tetap menjadi pemain kunci dalam industri semikonduktor global dan kemampuan beradaptasinya dalam lanskap yang dinamis.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com

Komentar