Soroti Optimalisasi Hasil Laut Masyarakat Pesisir, Suadi, Ph.D Jadi Guru Besar Fak Pertanian UGM,

- Selasa, 09 Januari 2024 | 23:20 WIB
Soroti Optimalisasi Hasil Laut Masyarakat Pesisir, Suadi, Ph.D Jadi Guru Besar Fak Pertanian  UGM,

SILANEWS - Guru besar atau profesor bukanlah gelar akademik seperti sarjana, magister, ataupun doktor, melainkan jabatan fungsional atau jabatan akademik tertinggi yang bisa diraih oleh tenaga pendidik atau dosen.

Terdapat empat jabatan fungsional dalam dunia profesi dosen, ada asisten ahli, lektor, lektor kepala, dan yang tertinggi adalah guru besar.

Prosesi upacara pengukuhan guru besar adalah acara yang sangat penting, tidak saja bagi guru besar yang dikukuhkan, tetapi juga bagi universitas tempatnya mengabdikan ilmu dan pengetahuan, serta berbagai hal lain yang melatar-belakangi kehidupannya sehari-hari.

Baca Juga: Posisi Baru Witan dan Dampak Bergabungnya Elkan Baggott pada TC Timnas Indonesia di Turki

Hal yang sama dirasakan Suadi, S.Pi, M.Agr.Sc.,Ph.D ketika resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Perikanan dan Kelautan, Fakultas Pertanian UGM pada Kamis (28/12/2023).

Prof. Suadi merupakan Ketua Bidang II Pemberdayaan Nelayan, dan Masyarakat Pesisir, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Pada pidato pengukuhannya, Suadi membawakan orasi ilmiah berjudul Pengelolaan Multifungsionalitas Perikanan Tangkap untuk Penghidupan Berkelanjutan Masyarakat Pesisir.

Baca Juga: Wow Video Tenaga Harian Lepas Mandi Beras di Surabaya Viral

Suadi sendiri sah menjadi guru besar terhitung mulai 1 Juni 2023 lewat berdasar SK Kemendikbud Ristek No.38680/M/07/2023 yang ditetapkan oleh Mendikbud Ristek RI - Nadiem Anwar Makarim pada 1 Agustus 2023.

Pengukuhan Suadi, di sisi lain menjawab krisis Guru Besar di Fakultas Pertanian UGM yang hampir 15 tahun tidak melahirkan guru besar baru.

Penelitian yang dia lakukan mengambil tempat di gugusan kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan.

Dalam orasinya, pria asal Bima - Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menyoroti potensi besar hasil laut yang bisa dioptimalkan untuk mengangkat derajat kesejahteraan nelayan.

Baca Juga: Sisters of the Valley Ambil Kembali Tanaman Ganja dari Para Pengguna Narkotika

Apalagi Indonesia sebagai negara produsen ikan terbesar kedua di dunia berpotensi menghasilkan sekira 12,1 juta ton ikan setiap tahunnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: silanews.com

Komentar