Bitcoin (BTC) Rekor Tertinggi: Harapan ETF Spot Menyemangati Pasar Kripto

- Kamis, 04 Januari 2024 | 09:00 WIB
Bitcoin (BTC) Rekor Tertinggi: Harapan ETF Spot Menyemangati Pasar Kripto

RadarBangkalan.id - Dunia kripto kembali bergelora saat Bitcoin (BTC) menunjukkan performa gemilang pada Selasa (2/1).

Mata uang digital papan atas bitcoin (BTC) ini berhasil menembus angka $45.000, mencatatkan prestasi tertinggi sejak April 2022 di kripto.

Lonjakan harga bitcoin (BTC) ini bukan tanpa alasan. Antusiasme tinggi berasal dari pasar yang mengharapkan persetujuan ETF Bitcoin spot pertama kali di kripto.

Baca Juga: Platform Dunia Pendidikan Zenius Education Resmi Tutup Setelah 20 Tahun Beroperasi

Dalam kurun waktu 24 jam, BTC berhasil menunjukkan lonjakan harga lebih dari 6 persen, dari $42.000 menjadi $45.000.

Tentu saja, momentum ini mengundang berbagai pandangan dari para analis dan pemangku kepentingan pasar.

Sejumlah analis di platform perdagangan mata uang kripto berpendapat bahwa meski ETF mendapatkan lampu hijau, kenaikan Bitcoin mungkin tidak akan seketika melejit signifikan.

Baca Juga: Meskipun Berbahaya Ternyata Aplikasi VPN Punya Banyak Manfaat, Ini Daftarnya

Namun, tak sedikit pula yang mendukung pandangan optimistis. Salah satunya, Scott Melker, seorang trader berpengaruh, memperkirakan potensi lonjakan Bitcoin mencapai $54.000 dalam beberapa hari pasca persetujuan ETF oleh SEC.

Sementara itu, Matrixport memproyeksikan bahwa BTC bisa mencapai $50.000 dalam sebulan setelah implementasi ETF spot BTC pada bulan Januari.

Ryan Lee, Chief Analyst di Riset Bitget, menyoroti sentimen positif yang saat ini melandai pasar kripto.

Baca Juga: Samsung S24 Series Launching 17 Januari: Era Baru Teknologi Mobile dengan Teknologi AI yang Canggih

Menurutnya, dengan pendekatan peristiwa Bitcoin halving yang semakin dekat dan minat investasi institusi tradisional yang meningkat terhadap BTC, suasana bullish semakin terasa. Namun, Lee juga mengingatkan, "Volatilitas pasar kripto memang tinggi."

Lee menambahkan bahwa di balik peluang mendapatkan keuntungan, risiko pasar tetap mengintai.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbangkalan.jawapos.com

Komentar