Tanggung Jawab Industri Ban Harus Terwujud karena banyak Limbah Ban Dibuang ke Dasar Laut

- Minggu, 31 Desember 2023 | 17:20 WIB
Tanggung Jawab Industri Ban Harus Terwujud karena banyak Limbah Ban Dibuang ke Dasar Laut

paradapos.com, Ahad (31/12/2023) - Tanggung jawab industri terhadap limbah ban yang dibuang ke dasar laut.

Tindakan itu diduga bisa merusak lingkungan hidup.

Baca Juga: Toko Oleh-oleh Picu Kemacetan karena Tidak Menyediakan Lahan Parkir Bukan Hanya Terjadi di Denpasar

Meski pelakunya bukan produsen ban, tapi koordinasi dengan pemilik kendaraan bermotor, pengelola limbah ban, dan produsen ban dinilai mendesak untuk dilakukan.

Ada ribuan ban yang tertimbun di dasar lautan — dan perusahaan ini memiliki cara cerdik untuk menyelamatkannya.

Laurelle Stelle dari The Cool Down menulis bahwa produsen bahan konstruksi Florida, Miami Echo, telah menemukan cara baru yang luar biasa untuk mendaur ulang ban bekas, termasuk ban yang diambil dari Osborne Reef yang rusak.

Sembilan tahun lalu, pendiri Miami Echo Richard Spreen membaca tentang Osborne Reef di koran lokal.

Proyek berusia 50 tahun ini merupakan upaya gagal dalam membuat terumbu buatan terpanjang di dunia dari ban bekas.

Ribuan ban dibuang ke dasar laut dinilai sangat berbahaya untuk kelestarian lingkungan hidup.
Ribuan ban dibuang ke dasar laut dinilai sangat berbahaya untuk kelestarian lingkungan hidup.

Namun, alih-alih menumbuhkan karang, dua juta ban tersebut malah pecah, mencemari lautan di wilayah tersebut dan merusak karang yang ada saat ombak menghantam terumbu di sekitarnya.

Saat ini, lebih dari 500.000 ban dari proyek tersebut masih berada di lautan.

Spreen memutuskan ada cara yang lebih baik untuk menggunakan ban bekas.

Berdasarkan pengalamannya di bidang konstruksi dan atap, ia menciptakan Echo Flow, bahan bangunan unik yang menggunakan potongan ban bekas sebagai bahan utamanya.

Dia kemudian menjalani proses multi-tahun untuk mendirikan fasilitas manufakturnya dan menguji material tersebut untuk digunakan pada bangunan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dkylb.com

Komentar