Lebih nyaman Menggunakan Nitrogen atau Angin Biasa ? Begini Perbandingannya

paradapos.com- Kalian pernah nggak ngerasa suatu saat sedang menunggangi kendaraan dan tiba-tiba ban bocor? Nah, di momen seperti itu, salah satu pilihan yang sering ditawarkan adalah menggunakan nitrogen sebagai pengganti angin biasa.

Tapi, apakah benar menggunakan nitrogen lebih nyaman daripada angin biasa? Yuk, sini kita bahas bareng-bareng.

Sebenarnya, pemakaian nitrogen pada ban kendaraan memang memiliki beberapa keuntungan yang cukup menarik untuk dipertimbangkan.

Baca Juga: Ini Dia Kekurangan dan Kelebihan Mesin Inline Pada Mobil Yang Harus Kamu Tau

Pertama, nitrogen lebih stabil dalam tekanan udara. Jadi, ban yang diisi nitrogen akan cenderung tetap terjaga kestabilannya dalam berbagai kondisi suhu.

Beda dengan angin biasa yang bisa terpengaruh oleh perubahan suhu, membuat tekanan ban sulit diprediksi.

Kedua, nitrogen memiliki molekul yang lebih besar daripada udara biasa.

Hal ini membuatnya lebih sulit untuk keluar dari ban, mengurangi risiko kebocoran akibat retakan atau lubang kecil.

Jadi, kita bisa lebih tenang saat berkendara tanpa perlu khawatir ban cepat kempes karena alasan kecil.

Namun, meskipun punya keuntungan tersebut, menggunakan nitrogen bukan berarti jaminan bebas dari masalah.

Baca Juga: Sering Dipakai Pecinta Otomotif, Apa Si Keistimewaan Mesin Boxer

Pemakaian nitrogen lebih nyaman dilakukan jika komponen-komponen kendaraan kita juga menggunakan nitrogen secara keseluruhan.

Tetapi, jika hanya ban yang diisi nitrogen, manfaatnya pun menjadi relatif terbatas.

Selain itu, sulitnya menemukan tempat pengisian nitrogen juga menjadi kendala.

Jika sedang dalam perjalanan jauh dan ban bocor, mungkin akan lebih mudah mendapatkan angin biasa daripada nitrogen.