Monitor MSI MPG 321URX: Spesifikasi Mantap dan Fitur AI yang Mengejutkan!

paradapos.com - Pada CES 2024, MSI memamerkan monitor baru yang mencuri perhatian, tidak hanya karena spesifikasinya yang mengagumkan tetapi juga karena adanya fitur bonus berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mungkin kontroversial.

Mari kita mulai dengan spesifikasi monitor tersebut: MSI MPG 321URX adalah monitor 32 inci dengan resolusi 4K, menggunakan panel QD-OLED (rasio aspek 16:9) dan memiliki tingkat penyegaran 240Hz. Ditambah dengan waktu respons 0,03ms dan rasio kontras 1.500.000:1 yang diklaim (dengan dukungan Display HDR 400), monitor ini menawarkan seperangkat spesifikasi inti yang sangat menarik.

Berharap untuk membayar harga tinggi untuk monitor 4K seperti ini? Nah, tidak murah - dalam dunia mana pun monitor OLED semacam itu akan terjangkau, tetapi menurut Hardware Unboxed, harganya sekitar $1.199 di Amerika Serikat. (Ketersediaan diharapkan segera: pada musim semi, atau bahkan Februari 2024, tetapi itu belum pasti, begitu juga harga tersebut hingga diumumkan secara resmi).

Harga ini cukup mendapat tanggapan positif secara umum, dan mungkin cukup menarik untuk bersaing dengan monitor lain yang menggunakan panel QD-OLED 240Hz yang sama (yang telah dinanti-nantikan oleh para gamer PC, perlu diingat).

Baca Juga: Perang Kecerdasan Buatan (AI): Samsung Galaxy S24 vs Apple, Pesaing Utama di Dunia Smartphone

Titik kunci lainnya di sini adalah MSI menambahkan kecerdasan buatan ke MPG 321URX, dan seperti yang disebutkan, ini bisa menjadi pengenalan yang kontroversial, terutama fitur baru bernama SkySight yang dicatat oleh Tom's Hardware.

SkySight mendeteksi kemunculan musuh pada peta mini di League of Legends dan menunjukkannya di layar dengan ikon besar di HUD, sehingga Anda tidak akan melewatkan kehadiran mereka dan arah datangnya.

Monitor MSI 32" 4K OLED

Meskipun pemain yang sangat terampil tidak akan melewatkan hal-hal seperti itu pada peta mini, pemain League of Legends yang kurang terampil mungkin melakukannya, sehingga memiliki monitor dengan semacam tanda neon besar dapat membantu atau bahkan dianggap sebagai bentuk kecurangan. (Pemain League of Legends juga dibantu dengan lampu RGB yang ada di bawah bezel monitor yang disinkronkan dengan status bar kesehatan di dalam permainan, memberikan indikasi yang jelas tentang status tersebut).

Analisis: Lebih Unggul Dibandingkan Pemain PC Lainnya? Ada beberapa hal yang perlu diuraikan di sini sebelum tuduhan 'kecurangan' mulai muncul. Itu adalah kata yang cukup memicu, tentu saja, karena ketika Anda berpikir tentang kecurangan, gambar aimbot dan kemampuan super muncul dalam benak Anda - tindakan yang memberikan keuntungan besar kepada pemain yang menyalahgunakan kecurangan.

SkySight lebih merupakan kasus augmentasi daripada kecurangan langsung - fitur bantuan tambahan, dan seperti yang disebutkan, ini adalah sesuatu yang pemain yang lebih terampil tidak butuhkan (karena mereka akan terus memonitor peta mini secara konstan dengan penglihatan perifer mereka, dan tidak memerlukan hal-hal yang menunjukkan - itu akan menjadi gangguan bagi mereka, jika ada).

Namun, hal ini menjadi sulit karena fungsionalitasnya berlangsung di dalam monitor - output tampilan, jauh dari perangkat keras PC dan sistem operasi yang menjalankan permainan yang sebenarnya - membuatnya tidak terdeteksi, seperti yang dijelaskan oleh Tom's. (Dan itu masuk akal - kita tidak bisa membayangkan bagaimana ini dapat terdeteksi oleh server game). Jadi, ini bukan sesuatu yang pengembang game bisa bertindak melawannya, bahkan jika mereka ingin melakukannya.

Kemampuan kecerdasan buatan MPG 321URX tidak hanya tentang membantu pecandu League of Legends. MSI mengatakan bahwa mereka akan merilis aplikasi yang memungkinkan pelatihan monitor untuk mengenali musuh, atau status kesehatan, dalam setiap permainan. Prosesor PC Anda akan diperlukan untuk melatih kecerdasan buatan, tetapi monitor ini akan bekerja secara otonom dengan chip onboard-nya setelah proses tersebut selesai.

Untuk yang penasaran, MSI tidak bersedia memberikan komentar tentang apa yang sebenarnya ada di dalam monitor yang menggerakkan kecerdasan buatan tersebut. Jadi, kita agak gelap untuk saat ini tentang bagaimana semua ini benar-benar berfungsi.