Uji Coba Pembayaran Tol Nirsentuh atau MLFF di Tol Bali Mandara Menuai Kontroversi, Masyarakat Layangkan Gugatan

Monday, 18 December 2023
Uji Coba Pembayaran Tol Nirsentuh atau MLFF di Tol Bali Mandara Menuai Kontroversi, Masyarakat Layangkan Gugatan
Uji Coba Pembayaran Tol Nirsentuh atau MLFF di Tol Bali Mandara Menuai Kontroversi, Masyarakat Layangkan Gugatan

paradapos.com - Uji coba sistem pembayaran tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) pada Tol Bali Mandara akhir pekan lalu, yang dilakukan oleh PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), anak perusahaan Roatex asal Hungaria, menimbulkan polemik dan mendapat tentangan dari masyarakat.

Uji coba ini menimbulkan sejumlah permasalahan, sehingga masyarakat mengajukan gugatan pembatalan proyek tersebut.

RITS adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam solusi pembayaran tol elektronik, menyediakan layanan perencanaan, pengembangan, pembiayaan, modernisasi, dan operasional sistem pembayaran tol.

Baca Juga: Galaxy Z Flip3 5G 256 GB Second, Ponsel Lipat Stylish dan Harga Terjangkau, Pilihan Menarik di tengah Persaingan pasar HP Bekas Online

Di negara asalnya, Roatex telah berkolaborasi dengan National Toll Payment Services Plc., yang mengelola dan mengoperasikan sistem pembayaran tol elektronik di 16 ruas jalan tol di Hungaria.

Di Indonesia, pada 15 Maret 2021, RITS menandatangani perjanjian kerja sama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR untuk sistem transaksi MLFF.

Roatex Ltd., sebagai inisiator proyek, ditetapkan sebagai pemenang lelang oleh Menteri PUPR melalui Surat Menteri PUPR Nomor: PB.02.01-Mn/132 tanggal 27 Januari 2021 tentang Penetapan Pemenang Pelelangan Pengusahaan Badan Usaha Pelaksana Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha untuk Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Berbasis Multi Lane Free Flow.

Baca Juga: Review Nokia C210: Ponsel Tangguh dengan Spek Mumpuni dan Harga Terjangkau

Namun, dokumentasi dari uji coba Tol Mandara menunjukkan kegagalan sistem MLFF, dengan banyak mobil yang bertabrakan dengan palang tol otomatis.

Koalisi Masyarakat Peduli Tol Indonesia (Kamti) melaporkan bahwa uji coba MLFF melalui aplikasi Cantas tidak berjalan optimal, sehingga banyak kendaraan bertabrakan dengan palang tol akibat dinilai tidak sinkron.

"Hal ini memperkuat alasan Kamti agar Menteri PUPR dan pemangku kepentingan segera mengevaluasi dan menghentikan proyek MLFF asal Hungaria ini," jelas Koordinator Presidium KAMTI, Sahrul RM kepada Bisnis.

Baca Juga: Vivo Resmi Rilis Seri X100, Ponsel Flagship China Melanglang Buana ke Pasar Global, Termasuk Indonesia, Segini Harganya!

Sebagai tanggapan, RITS menegaskan komitmennya untuk terus mengevaluasi implementasi sistem pembayaran tol nontunai nirsentuh di Indonesia, mengakui tantangan yang dihadapi selama uji coba.

Direktur Utama RITS, Attila Keszeg, memastikan bahwa masalah yang muncul selama uji coba merupakan hal biasa dan menyatakan pihaknya akan segera melakukan evaluasi lebih lanjut.

"Ini hanya masalah teknis dan ini uji coba teknis yang baru dimulai. Jadi, kami akan terus mengevaluasinya sambil terus berkomunikasi dengan Kementerian PUPR," ujar Attila di Nusa Dua, dikutip oleh Penabicara dari Bisnis.com pada Senin 18 Desember 2023.

Artikel asli: penabicara.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini