paradapos.com - Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo menyatakan dukungan kepada Prassetyo Hardja, pembalap dari tim SN Racing untuk terus berkembang dan memperbanyak jam terbang di kejuaraan internasional.
Pekan lalu, Prassetyo mewakili Indonesia dalam ajang balap karting bergengsi, Rotax Max Grand Final 2023 di Bahrain International Karting Circuit, Sakhir, Bahrain. Prassetyo Hardja mengikuti kompetisi di kelas 125 Senior Max.
Sebanyak 384 pembalap dari 61 negara berkumpul untuk bersaing memperebutkan kemenangan dalam 8 kategori berbeda, mulai dari usia 8 hingga lebih dari 60 tahun. Lintasan yang menantang ini menjadi medan pertempuran pamungkas bagi para Juara Rotax MAX Challenge Championships setiap negara di seluruh dunia dan acara balapan khusus RMC.
Grand Final Rotax MAX Challenge bukan hanya ajang balap, namun juga merupakan perayaan para pembalap dan talenta muda dari seluruh dunia, yang mewujudkan nilai-nilai persahabatan, kesetaraan, dan sportivitas yang mendefinisikan Keluarga Rotax.
Menurut Bamsoet, keikutsertaan Prassetyo Hardja dalam event ini menunjukkan bahwa pembalap Indonesia memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing di panggung internasional. Ia menyatakan hal ini setelah menerima kunjungan dari Prassetyo Hardja beserta tim SN Racing di Jakarta pada Kamis, 30 November 2023.
Bambang Soesatyo juga menegaskan bahwa SN Racing di bawah kepemimpinan Senna Noor telah memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan olahraga balap di Indonesia, khususnya dalam membina bakat-bakat muda.
Selain Prassetyo Hardja, SN Racing secara aktif telah mengirim beberapa pembalap muda yang dibinanya untuk berkompetisi dalam berbagai kejuaraan internasional, seperti kejuaraan di Italia pada tahun 2022.
Menurut Bamsoet, melahirkan pembalap berkualitas internasional membutuhkan upaya yang berkelanjutan dan proses pembinaan jangka panjang.
IMI berkomitmen untuk memfasilitasi dan mendukung sebanyak mungkin pembalap muda agar dapat bersaing di tingkat internasional, dengan tujuan untuk mengasah kemampuan balap dan mental bertanding demi meraih prestasi yang gemilang.
Hal ini diharapkan dapat memastikan kelangsungan stok atlet balap nasional yang memiliki kualitas internasional di masa depan. ***
Artikel asli: bicaranetwork.com
Komentar