Bocoran Terbaru Handheld Gaming dari MSI, Desain Mirip ROG Ally, Lalu Bagaimana Speknya Simak Penjelasan Berikut

Sunday, 7 January 2024
Bocoran Terbaru Handheld Gaming dari MSI, Desain Mirip ROG Ally, Lalu Bagaimana Speknya Simak Penjelasan Berikut
Bocoran Terbaru Handheld Gaming dari MSI, Desain Mirip ROG Ally, Lalu Bagaimana Speknya Simak Penjelasan Berikut

paradapos.com- Berita terbaru mengenai handheld gaming dari MSI telah tiba! Dinamai MSI Claw, produk ini dikabarkan akan menggunakan chipset dari Intel.

Persaingan di antara produsen UMPC tidak pernah berhenti. Setelah Lenovo merilis Legion Go, konsumen kini dihadapkan pada banyak pilihan.

Dari Deck ke Ally ke Go, semuanya menawarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Namun, sayangnya, ketika datang ke performa, banyak produk UMPC yang akhirnya terasa membosankan.

Baca Juga: Empal Gepuk Empuk Menul-menul Bumbu Meresap, Ternyata Begini Rahasia Cara Membuatnya

Faktanya, banyak gaming handheld menggunakan prosesor yang identik dengan pesaingnya.

MSI baru-baru ini mengumumkan handheld gaming terbaru mereka melalui akun media sosial resmi.

Produk bernama MSI Claw ini menggunakan chipset dari Intel, membawa variasi yang segar.

Bagi yang mungkin sudah bosan dengan penggunaan Ryzen Z1 Extreme atau Ryzen 7 7840U yang sering digunakan oleh UMPC pada umumnya, MSI Claw menawarkan solusi alternatif.

Baca Juga: AS Roma Siap Menjamu Atalanta, Statistik Pemain dan Pertemuaan Keduanya

Menurut bocoran dari Videocardz yang muncul, MSI Claw akan menggunakan prosesor baru dari Intel yang disebut Core Ultra 7 155H.

Dengan daya 28W, chip ini diharapkan dapat bersaing dengan chipset AMD yang menggunakan arsitektur RDNA3, seperti yang digunakan pada Ryzen Z1 Extreme milik ROG Ally.

Selain itu, MSI Claw juga dikabarkan akan hadir dengan konfigurasi RAM hingga 32GB.

Baca Juga: Menguat! Harga Emas Pegadaian Naik Hari Ini, Minggu 7 Januari 2024, Cek Detail Lengkapnya di Sini

Meskipun terdengar berlebihan untuk sebuah gaming handheld, ini mungkin menjadi kelebihan ketika berurusan dengan game AAA yang semakin membutuhkan alokasi RAM yang lebih besar.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini