SEMENTARA itu, kontingen kickboxing Kabupaten Mojokerto meraih enam medali Kejurprov Jatim 2023 di Ngawi. Tak hanya itu, salah satu atlet juga mencatatkan rekor sebagai best of the best kategori pra usia dini.
Pelatih kickboxing Kabupaten Mojokerto Susilo menyatakan, anak asuhnya tampil mengesankan di ajang kejurpov kali ini.
Enam atlet biaan Pengkab KBI Mojokerto yang diturunkan, semuanya berhasil mendapat medali.
Mutiara Lucinda Janzza meraih satu medali emas dan satu perak dari kelas point fighting putri.
Sementara itu, Khabib Wahyu Al Nashir, M. Arya, Erik, masing-masing memperoleh satu medali perak dari kelas light contact.
’’Untuk medali perunggu didapat Arengga Kusuma dari kategori kick light putra,’’ imbuhnya.
Susilo memuji penampilan para atlet. Menurutnya, mereka tampil sangat apik meskipun sejak awal tak ditarget medali.
Dari enam atlet yang turun, empat di antaranya merupakan atlet baru sedangkan dua sisanya adalah senior.
Dia menyebut jika kejuaraan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan jam terbang para atlet. ’’Atlet kita tampil sangat baik,’’ ucapnya.
Bukan hanya berhasil membawa pulang medali, salah satu atlet yakni Mutiara juga meraih predikat best of the best di kategori pra usia dini.
Atlet junior yang masih duduk di bangku SMP itu mendapat poin tertinggi dari seluruh perwakilan daerah. ’’Dia yang terbaik di Jatim,’’ tandasnya.
Prestasi gemilang di ajang Kejurprov Kickboxing Jatim 2023 di Ngawi, 22-23 Desember ini menjadi pelecut bagi kontingen Kabupaten Mojokerto untuk terus berlatih keras.
Selanjutnya, mereka akan semakin rutin mengikuti kejuaraan terbuka kickboxing di berbagai daerah. Sebab, semakin banyak pertandingan, pengalaman atlet diyakini akan semakin bertambah. (adi/fen)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com
Komentar