Profil Fa'it Alfin Rosadin, Kapten PSM Madiun yang Juga Anggota Polri

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun - Profesional merupakan harga mati bagi seorang pemimpin. Hal itu coba diterapkan Fa'it Alfin Rosadin, kapten PSM Madiun.

Sepasang kaki Fa'it Alfin Rosadin kelewat lekat dengan bola. Sejumlah kompetisi telah diselaminya.

Dia kini dipercaya memimpin penggawa PSM Madiun di lapangan. Ban kapten melingkar di lengan kirinya. ''Tidak ada beban jadi kapten,'' kata Fa'it Alfin.

Pada November 2023, Fa'it Alfin resmi menjadi pemain PSM Madiun. Liga 3 Jatim 2023/2024 menjadi kompetisi pertamanya dengan membawa panji Laskar Wilis, julukan PSM Madiun.

Enam kemenangan fase grup disapu bersih. Dia turut menyumbangkan satu gol kendati seorang pemain belakang. ''Kebanyakan pemain sudah saya kenal sejak lama,'' ungkapnya.

Profesionalitas Fa'it punya peran tersendiri di balik lolosnya PSM Madiun ke babak 28 besar Liga 3 Jatim 2023/2024.

Pemuda 22 tahun itu harus bisa mengontrol emosi tim saat bertanding. Apalagi, mayoritas pemain tergolong muda.

Baca Juga: Jadwal Kereta Api dari Stasiun Madiun Terbaru Berdasarkan Gapeka 2023

''Harus sabar saat pertandingan, di luar lapangan tetap hormat ke senior,'' ujar Fa'it.

Putra pasangan Tutik Atid dan Ali Mansyur itu gemar main bola sejak kecil. Keseriusannya menekuni sepak bola berbuah manis.

Fa'it sempat membela sejumlah klub. Seperti Bhayangkara FC U-18 pada 2021. Dia juga pernah mengantarkan Deltras Sidoarjo naik kasta ke Liga 2 Jatim.

''Saya berusaha selalu menerapkan arahan pelatih,'' ucap warga Sidoarjo itu.

Fa'it kadung jatuh hati dengan sepak bola. Pemuda yang berulang tahun pada 5 Juni itu ternyata seorang anggota Polri.

Sederet izin perlu diurusnya agar bisa menjaga daerah pertahanan di lapangan. ''Sebulan sekali, izin harus diperbarui,'' terangnya. (mg1/den)