Pembalap Lewis Hamilton Dipastikan Membelot dari Mercedes ke Scuderia Ferrari di Musim F1 2025

Friday, 2 February 2024
Pembalap Lewis Hamilton Dipastikan Membelot dari Mercedes ke Scuderia Ferrari di Musim F1 2025
Pembalap Lewis Hamilton Dipastikan Membelot dari Mercedes ke Scuderia Ferrari di Musim F1 2025

KIAT INDONESIA-Juara Dunia Formula 1, Lewis Hamilton, membelot dari Mercedes ke  Scuderia Ferrari untuk musim F1 2025.

Hamilton akan bergabung dengan tim Italia dengan kontrak multi tahunan, sekaligus menggantikan pembalap Spanyol Carlos Sainz, dan akan membalap bersama pembalap Monegasque Charles Leclerc, yang baru-baru ini menandatangani kembali kontraknya dengan Ferrari.

Hamilton diketahui telah memenangkan enam dari tujuh kejuaraan bersama Mercedes, dan berulang kali menegaskan bahwa dia akan bertahan di Mercedes hingga akhir kariernya.

Baca Juga: Richard R Verma: Hasil Pemilu Indonesia Tak Memengaruhi Hubungan Diplomatik dengan AS

Kontraknya saat ini dengan Mercedes dijadwalkan berakhir setelah musim 2025.

Namun, ia mengaktifkan opsi pelepasan dalam kontraknya, menandai tahun 2024 sebagai musim terakhirnya mengemudi untuk tim Jerman.

Hamilton mengatakan bahwa hal ini merupakan salah satu keputusan tersulit sepanjang hidupnya.

Baca Juga: Cadangan Air Anjlok di Bawah 16 Persen, Catalonia Tetapkan Status Darurat Bencana Kekeringan

“Tetapi ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mengambil langkah ini dan saya bersemangat untuk menghadapi tantangan baru,” katanya.

Hamilton pernah menuai reaksi keras ketika memutuskan untuk pindah dari Mclaren, tim tempat ia memenangkan kejuaraan pertamanya, ke Mercedes.

Namun tim tersebut dengan cepat menjadi salah satu tim tersukses dalam sejarah F1 selama era turbo-hybrid, ketika tim diharuskan menggunakan turbocharger dan mesin listrik hybrid.

Baca Juga: Israel Sesumbar Alihkan Serangan ke Gerbang Rafah Palestina

Hamilton memenangkan Kejuaraan Pembalap Dunia bersama Mercedes pada tahun 2014, 2015, 2017, 2018, 2019 dan 2020.

Satu-satunya pembalap lain yang memenangkan tujuh kejuaraan dunia adalah Michael Schumacher.

Pada tahun 2021, Hamilton dan juara dunia saat ini, Max Verstappen memasuki arena balapan terakhir dengan poin yang sama.

Baca Juga: Ledakan Gas di Kenya, 3 Orang Tewas, Ratusan Lainnya Luka-luka

Namun, ia disusul oleh Verstappen di lap terakhir setelah keputusan yang sangat kontroversial dari direktur balapan Michael Massi.

Pada tahun 2022, peraturan baru telah diterapkan, yang memperkenalkan kembali penggunaan mobil ground effect.

Mercedes berjuang dengan performa di bawah peraturan baru, dan dikalahkan oleh rivalnya Red Bull Racing.

Baca Juga: Ini Warna Pakaian yang Sebaiknya Tidak Boleh Dipakai saat Tahun Baru Imlek

Meskipun ada hambatan, Hamilton memperbarui kontraknya dengan Mercedes, dan dia mengatakan bahwa dia akan tetap bersama tim itu.

Hamilton telah kembali berkomitmen dengan Mercedes pada Agustus 2023, ketika ia menandatangani kontrak baru untuk membalap bersama tim tersebut hingga musim 2024 dan 2025.

Namun, pernyataan Mercedes mengungkapkan bahwa Hamilton mengaktifkan opsi pelepasan dalam kontraknya, yang memungkinkannya melompat ke Ferarri pada tahun 2025.

Baca Juga: MV BABYMONSTER “Stuck in the Middle” Dibandingkan dengan BLACKPINK?

Toto Wolff, kepala tim dan CEO Mercedes, mengatakan kemitraan tim dengan Lewis adalah "sesuatu yang [tim] dapat lihat kembali dengan bangga."

“Lewis akan selalu menjadi bagian penting dalam sejarah motorsport Mercedes. Namun, kami tahu kemitraan kami akan berakhir secara alami suatu saat nanti, dan hari itu telah tiba,” tambahnya.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kiatindonesia.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini