Kadung Seleksi Atlet Arung Jeram, Kuota PON dari Mojokerto Dibatasi

Thursday, 1 February 2024
Kadung Seleksi Atlet Arung Jeram, Kuota PON dari Mojokerto Dibatasi
Kadung Seleksi Atlet Arung Jeram, Kuota PON dari Mojokerto Dibatasi

KABUPATEN, Jawa Pos Radar MojokertoKabupaten Mojokerto hampir menerjunkan perwakilannya dari cabor arung jeram di ajang PON 2024.

Atlet putri binaan Pengkab FAJI Mojokerto, Jahron An Ain Nailah, sempat mengikuti seleksi susulan yang digelar Pengprov FAJI Jatim.

Namun, KONI Jatim menyatakan kuota atlet arung jeram telah tepenuhi hanya 8 orang. 

Ketua Harian Pengurus Kabupaten (Pengkab) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Mojokerto Arif Kustanto menjelaskan soal lika-liku tersebut.

Arif menyatakan, semula pengurus provinsi (pengprov) mengadakan seleksi untuk penambahan atlet yang akan diberangkatkan ke PON.

Pengkab/pengkot yang meraih medali pada ajang Porprov VIII Jatim 2023 pun diminta mengirimkan atlet, salah satunya Jahron dari Kabupaten Mojokerto.

’’Seleksinya hari Jumat minggu lalu,’’ katanya, kemarin. Pada porprov tahun lalu, atlet binaan Arif meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. 

Pengprov, lanjut Arif, berupaya memberi kesempatan kepada atlet daerah berprestasi agar bisa tampil di ajang nasional itu. Hal ini dilakukan dengan menggelar seleksi susulan.

Sebelumnya, KONI Jatim memang sudah menetapkan 8 atlet yang akan berangkat ke PON mewakili provinsi. Kedelapan atlet itu akan turun di kategori R4 putra dan putri. 

’’Nah, pengprov ingin memberangkatkan 10 atlet, karena umumnya R4 itu 4 atlet dengan 1 cadangan. Kalau putra dan putri berarti butuh tambahan 2 atlet,’’ jelasnya.

Seleksi susulan ini juga untuk memberi kesempatan kepada atlet berprestasi yang belum sempat mengikuti seleksi pertama. 

Namun, hasil seleksi belum keluar, Senin (29/1) lalu, KONI Jatim menyatakan tidak menyetujui adanya penambahan atlet.

Jumlah atlet arung jeram yang akan dibawa ke PON tetap 8 orang. ’’Kesempatannya dipotong sama KONI karena kuota yang diberikan ke Pengprov FAJI hanya 8,’’ tandasnya. 

Dengan demikian, peluang untuk atlet yang mengikuti seleksi susulan tertutup.

Kecuali, selama masa persiapan nanti terdapat atlet terpilih yang mengalami penurunan kondisi fisik, mereka, termasuk Jahron, berpeluang kembali dipanggil untuk menggantikan. (adi/fen)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini