Susun Proyeksi Tim Porprov, Askab Mojokerto Sisir Pemain Tahun Lalu hingga PSMP U-17

KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Askab PSSI Mojokerto mulai mempersiapkan tim yang akan turun di cabor sepak bola putra Porprov IX 2025.

Atlet yang diproyeksikan mengisi susunan pemain berasal dari porprov tahun lalu, PSMP U-17, pefutsal, jebolan Piala Soeratin, hingga hasil pemantauan kompetisi U-20.

Proyeksi pemain mulai dirancang setahun sebelum Porprov IX 2025 di Malang Raya agar persiapan tim lebih matang. Dalam Kongres Biasa Askab PSSI Mojokerto 2024, Minggu (14/1), rencana ini juga telah dibahas.

’’Untuk pembentukan tim porprov dalam waktu dekat akan ada pembicaraan lebih intensif,’’ kata anggota Exco Askab PSSI Mojokerto Sigit Eko Pramono, kemarin. 

Berdasarkan gambaran awal, lanjut Sigit, tim diproyeksikan masih berisi para penggawa porprov tahun lalu. Sedikitnya terdapat sekitar 12 pemain yang secara batasan umur masih bisa tampil.

’’Mereka nanti kita panggil semua,’’ terangnya. Pada Porprov VIII 2023 September lalu, tim sepak bola putra Kabupaten Mojokerto berhasil tembus hingga babak semifinal. 

Para penggawanya diisi oleh pemain muda kelahiran maksimal tahun 2003 atau berumur 20 tahun. Jika peraturan tersebut tak berubah, pemain yang turun di porprov tahun depan maksimal kelahiran 2005.

Selain mengandalkan jebolan porprov 2023, komposisi tim juga diproyeksikan berasal dari para pemain PSMP U-17. ’’Tentunya yang berdomisili di Kabupaten Mojokerto,’’ ucap Sigit. 

Tahun lalu, skuad asuhan Aden Ramadha itu tembus 12 besar Piala Soeratin U-17 Jatim dan masuk 8 besar kompetisi nasional Fossbolindo Junior League (FJL) di Jawa Barat, akhir Desember lalu.

Sigit menyebut, program panjang penyusunan tim mulai berjalan bulan depan. Sistem promosi-degradasi (promdeg) akan dilakukan sepanjang masa persiapan ini. 

Para pemain yang juga akan dilibatkan berasal dari jebolan Piala Soeratin dan pemain tim futsal yang berpotensi di sepak bola.

’’Sambil berjalan kita mencari. Insyallah kita juga akan adakan kompetisi usia 20 tahun, dari situ nanti ada pemantauan pemain,’’ tandasnya. 

Menurut Sigit, masih terlalu dini untuk mematok waktu terbentuknya tim utama. Yang pasti, tegasnya, langkah-langkah penyusunan segera dijalankan.

’’Teknisnya belum bisa kita bicarakan karena porprov 2025 bulan apa juga belum tahu. Kami sambil berjalan, para pemain akan kita kumpulkan yang penting ada kegiatan untuk tim proyeksi porprov,” pungkas dia. (adi/fen)