Pelatih Predag Lukic Apresiasi Pemain Muda Bima Perkasa Jogja Meski Kalah dari Bali United pada IBL 2024, Mereka Tak Takut Hadapi Pemain Senior

Monday, 15 January 2024
Pelatih Predag Lukic Apresiasi Pemain Muda Bima Perkasa Jogja Meski Kalah dari Bali United pada IBL 2024, Mereka Tak Takut Hadapi Pemain Senior
Pelatih Predag Lukic Apresiasi Pemain Muda Bima Perkasa Jogja Meski Kalah dari Bali United pada IBL 2024, Mereka Tak Takut Hadapi Pemain Senior

HARIAN MERAPI - Bima Perkasa Jogja (BPJ) harus mengakui keunggulan Bali United 50-80 dalam laga pembuka Indonesia Basketball League (IBL) 2024.

Bima Perkasa Jogja sempat memberi kejutan di babak pertama tetapi tuan rumah Bali United mampu bangkit di babak kedua lalu menyegel pertandingan dalam laga IBL 2024 yang dihelat di GOR Purna Krida, Bali, Minggu (14/1/2024) sore.

Pelatih Bima Perkasa Jogja, Predrag Lukic mengapresiasi kerja keras para pemainnya, terutama legiun muda di atas lapangan sepanjang pertandingan melawan Bali United pada IBL 2024.

Baca Juga: Pemuda Warga Tempel Jadi Korban Penganiayaan, Alami Luka Bagian Punggung Belakang dan Usus Terburai, Diduga Karena Masalah Ini

Ia melihat para pemain mudanya mampu improve dalam pertandingan. Avin Kurniawan dan rookie Bayu Prasetya misalnya yang tampil dengan daya tarung luar biasa.

Avin tetap melanjutkan pertandingan meski telinganya robek lalu diperban akibat benturan dengan pemain lawan. Sedangkan Bayu, yang menjalani debutnya di IBL, tak takut meski harus menghadapi para pemain senior di kubu lawan.

"Kami membangun tim ini untuk jangka panjang. Tugas kami semua adalah mengembangkan para pemain, khususnya yang masih berusia muda," kata Predag Lukic usai pertandingan.

"Mereka akan improve, hari ke hari, bulan ke bulan, dari pertandingan ke pertandingan. Liga adalah bagian dari proses pembaharuan yang harus kami hadapi," lanjutnya.

Baca Juga: Setelah diperbarui dan diserahkan ke KPU, ini besarnya dana kampanye PSI

Namun, bukan berarti tidak ada evaluasi usai game menghadapi Bali United. Predrag merasa tim pelatih dan pemain harus bekerja lebih keras lagi khususnya dalam meningkatkan kualitas tim secara kolektif dan individu, terutama pemain muda.

"Di babak pertama memberi banyak positif momen dan kami akan menggunakan dan selalu ingat momen itu untuk memberi pemahaman pada pemain bahwa kita harus bekerja keras lagi, untuk mencapai permainan yang seperti itu." tegas pelatih yang disapa Pedja itu.

Pemain asing asal Brasil, Feliciano Perez Neto, membenarkan Predrag. Tugasnya dan para pemain asing lainnya di Bima Perkasa adalah menularkan pengalaman di dalam dan luar lapangan pada pemain muda.

Baca Juga: Saat menyeberang perlintasan KA tanpa penjaga, mobil disambar kereta api, begini akibatnya

Ia bersama Garrius dan Martyce siap bekerja keras lagi untuk membangun tim ini lebih solid.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini