HARIAN MERAPI - Tim pelatih PSIM Jogja terus mempelajari kekuatan PSMS Medan sebelum bertemu pada babak 12 besat Pegadaian Liga 2.
Pada pekan kedua babak 12 besar Pegadaian Liga 2, PSIM Jogja akan menjamu PSMS Medan di Stadion Mandala Krida Jogja pada Jumat (12/1/2024) besok.
Pelatih PSIM Jogja Kas Hartadi mengaku telah mengantungi kekuatan sekaligus kelemahan PSMS Medan yang akan dijamu pada babak 12 besar Pegadaian Liga 2.
Baca Juga: Ganjar usul format debat diubah lebih menarik, bersahut-sahutan, ini format yang diusulkan
Kekuatan terbesar PSMS Medan menurut pelatih PSIM JOgja asal Surakarta itu adalah kecepatan para pemain sayap. Dua nama diwaspadai penuh.
Mereka adalah Niko Malau dan Rachmat Hidayat. Nama terakhir sendiri merupakan eks pemain PSS Sleman yang cukup eksplosif di area sayap.
Rachmat yang biasa dipasang sebagai winger kanan sudah mengumpulkan dua gol dan dua asis dalam sebelas pertandingan.
"Kami melakukan analisis lewat video. Niko Malau bisa jadi striker. Dia cukup mengesankan dalam beberapa laga. Rachmad juga bisa jadi striker, kami menaruh waspada dengan mereka," kata Kas Hartadi.
Baca Juga: SYL diperiksa lagi di Bareskrim terkait kasus pemerasan Firli, ini pemeriksaannya
Di luar dua pemain itu, Kas Hartadi yakin PSMS Medan datang dengan kekuatan yang sama dengan Semen Padang yang mereka tahan imbang 1-1 di Stadion H.Agus Salim.
PSMS punya lini belakang dan tengah yang cukup kuat sehingga ia memprediksi pertarungan akan berlangsung ketat dan panas.
Soal kelemahan PSMS sendiri Kas tidak ingin membeberkannya.
Baca Juga: Kasus suap Eddy Hiariej, ini tiga saksi yang diperiksa KPK
"Untuk menambah materi latihan dan taktik saja ditambah evaluasi kemarin yakni set piece," beber Kas Hartadi soal materi latihan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Komentar