Ini Resep PSIM Jogja Redam Agresivitas Semen Padang pada Babak 12 Pegadaian Liga 2

Monday, 8 January 2024
Ini Resep PSIM Jogja Redam Agresivitas Semen Padang pada Babak 12 Pegadaian Liga 2
Ini Resep PSIM Jogja Redam Agresivitas Semen Padang pada Babak 12 Pegadaian Liga 2

HARIAN MERAPI - PSIM Jogja mendapat banyak pujian usai membawa satu angka dari tuan rumah Semen Padang dalam laga babak 12 besar Grup X Pegadaian Liga 2.

Para pemain PSIM Jogja tampil tenang dan penuh percaya diri menghadapi Semen Padang yang mendapat dukungan dari ribuan suporter yang memadati stadion pada babak 12 besar Pegadaian Liga 2.
Bahkan PSIM Jogja sempat membuat suporter Semen Padang terdiam ketika I Nyoman Sukaraja membawa Laskar Mataram unggul lebih dulu di babak pertama babak 12 besar Pegadaian Liga 2.

Baca Juga: Elite PSI hampiri moderator debat capres saat iklan tak tepat, KPU akan evaluasi, Ini tanggapan Grace Natalie

Pelatih PSIM Jogja, Kas Hartadi puas dengan performa anak asuhnya.

Ia membeberkan resep meredam agresivitas tuan rumah yang berstatus tim tersubur di Liga 2 sepanjang pertandingan.

Dia menyebut ada tiga instruksi yang ia berikan sepanjang pertandingan sehingga mampu membawa pulang satu angka.

"Hanya ada tiga hal yang terus saya sampaikan ke anak-anak sepanjang laga," kata Kas Hartadi.

Baca Juga: Oknum Guru SD Swasta Dilaporkan Kepala Sekolahnya ke Polresta Yogyakarta Karena Melakukan Kekerasan Seksual ke 15 Siswa, Terungkap Karena Ini

Pertama, instruksi untuk bermain sabar. Para pemain PSIM lebih banyak menjaga ruang di lini tengah dan belakang daripada memburu bola.

Hariono dan kawan-kawan bermain cukup tenang ketika kehilangan bola lalu menutup ruang para gelandang Semen Padang.

Aliran bola ke depan macet dan bisa diantisipasi dengan baik oleh pemain lini belakang.

Instruksi kedua bermain kompak tiap lini sehingga mampu meminimalisir kesalahan.

Baca Juga: Tabrak pembatas jalan, mobil Mini Cooper terbalik, begini kronologinya

Ketiga, menunggu momentum melakukan serangan balik cepat yang merepotkan.

PSIM mampu melakukan taktik itu ketika transisi para pemain tuan rumah buruk.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini