HARIAN MERAPI - Para pemain PSIM Jogja menjalani pemulihan kondisi fisik setelah sampai di Padang jelang lawan Semen Padang pada babak 12 besar Pegadaian Liga 2.
Para pemain PSIM Jogja fokus memulihkan tenaga agar siap 100 persen menantang Semen Padang pada babak 12 besar di Stadion H Agus Salim, Sabtu (6/1/2023) malam.
Namun, di tengah pemulihan itu, tuan rumah Semen Padang sudah memberi sinyal bahaya kepada PSIM Jogja jelang baabak 12 Pegadaian Liga 2.
Baca Juga: Tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Cicalengka di Bandung, ini kondisinya saat ini
Semen Padang baru saja menyelesaikan laga uji coba menghadapi tim lokal PS Cahaya Motor dan berakhir dengan kemenangan 17-0.
Meski hanya melawan tim lokal, skor pertandingan menunjukkan bahwa intensitas calon lawan tidak menurun meski kompetisi rehat cukup lama.
Kas Hartadi, pelatih Laskar Mataram tidak gentar dengan tanda yang diberikan calon lawan.
Ia memang mengakui bahwa Semen Padang lawan yang cukup berat tetapi mengingatkan bahwa timnya tidak akan mudah kebobolan karena punya pertahanan rapat dan tangguh.
Baca Juga: Pesan menyentuh Pj Walikota Salatiga kepada organisasi Islam di Kota Toleran
Ia juga sudah mengantongi kekuatan Semen Padang, dari cara bermain sampai kelemahan.
"Semua tim di babak 12 besar itu rata. Saya katakan sekali lagi itu. Lagi pula sebelum datang ke sini (Padang) kami sudah tahu apa yang harus dilakukan sehingga targetnya sama, tiga poin," kata Kas Hartadi.
Pelatih Semen Padang FC Delfiadri, membenarkan Kas Hartadi. Ia tidak menganggap enteng PSIM dan malah sebaliknya.
Baca Juga: Seorang pemuda hilang saat mancing di Jembatan Srandakan, ini barang-barang yang ditinggalkan
Mereka bahkan menambah waktu latihan agar para pemain tidak kehilangan ritme saat melawan PSIM di depan pendukung sendiri apalagi tuan tanpa Dimas Roni yang masih dibekap cedera.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Komentar