paradapos.com - Salah satu kelompok suporter PSMS Medan, PSMS Fans Club mengapresiasi langkah manajemen tim kebanggaan dalam melakukan Banding hukuman sanksi dari PSSI.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh ketua PFC, Tatang Angkasa Tarigan kepada tim sumut insider pada Kamis (04/1).
"Yang pertama selaku ketua PFC aku mengapresiasi langkah management untuk melakukan upaya banding dan akhirnya keinginan untuk mendapatkan keringanan hukuman dapat dikabulkan oleh PSSI," ujar Tatang.
Tatang juga menambahkan bahwa dirinya akan mengintruksikan kepada para anggotanya untuk menjaga kekondusifan dan keamanan selama babak 12 besar 2023.
"yang kedua, Selaku ketua PFC pula aku menginstruksikan seluruh anggota PFC untuk menjaga kekondusifan serta keamanan selama pertandingan di 12 besar liga 2 2023," tambahnya.
Sementara itu, Ketua PFC menegaskan bahwa pihaknya tidak akan meminta maaf atas kejadian kerusuhan saat melawan PSPS Riau belum lama ini.
"Kami PFC tidak akan meminta maaf kepada management atas kejadian kerusuhan kemarin.
Karena itu lah resiko jika PSMS bermain buruk," tegasnya.
Hanya saja, PFC meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga kota Medan dan pecinta PSMS khususnya.
"Namun selaku ketua PFC aku memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga kota Medan dan pecinta PSMS khususnya karena telah menyebabkan PSMS harus mendapatkan hukuman bermain tanpa penonton," tambahnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sumutinsider.com
Komentar