Yordania dan Korea Selatan Berburu Momen Bersejarah

Saturday, 3 February 2024
Yordania dan Korea Selatan Berburu Momen Bersejarah
Yordania dan Korea Selatan Berburu Momen Bersejarah

paradapos.com -Yordania dan Korea Selatan berhasil melangkah ke semifinal Piala Asia 2024, menciptakan momen bersejarah dalam turnamen tersebut. Dunia untuk mendapatkan momen bersejarah jika sampai masuk final. Sementara Korea Selatan berada untuk menjadi juara Piala Asia setelah berpuluh-puluh  fahun menunggu.

 Yordania mengamankan tempat di empat besar setelah mengalahkan Tajikistan 1-0 dalam pertandingan di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar pada Jumat malam (2/2). 

Gol tunggal dicetak oleh Abdallah Nasib setelah tendangan sudut, dengan Vahkdat Khanonov dari Tajikistan yang tidak berhasil mengantisipasi dan mencetak gol bunuh diri pada menit 66'.

Baca Juga: Bank DKI Meraih Penghargaan Best Public Relation in Digital Transformation Initiative

Sebagai tambahan, Korea Selatan, atau Korsel, juga melaju ke semifinal dengan cara dramatis setelah mengulang final Piala Asia 2015 melawan Australia. 

Meskipun tertinggal lebih dulu oleh gol Craig Goodwin pada menit 42', Korsel bangkit di injury time. Kapten Son Heung-min dilanggar di dalam kotak penalti, menghasilkan penalti yang dikonversi dengan sukses oleh Hwang Hee-chan pada menit 90+6'. 

Pertandingan berlanjut ke tambahan waktu, dan pada menit 104', Son Heung-min mencetak gol kemenangan, memastikan Korsel kembali ke final setelah terakhir kali pada 2015.

Baca Juga: Terjemahan Ahok dari Jabatan Komut Pertamina Mundur Menurut PDIP

Dengan demikian, Yordania dan Korsel akan saling berhadapan dalam semifinal Piala Asia 2024 di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, pada Selasa (6/2) pukul 22.00 WIB. 

Pertemuan kedua tim ini di fase grup sebelumnya berakhir imbang 2-2, menambah aspek menarik pada pertandingan mendatang. 

Bagi Yordania, pencapaian ini merupakan kali pertama mereka mencapai babak 4 besar, sementara Korsel memiliki motivasi tinggi untuk memenangkan gelar setelah puasa sejak 1960.

Bagi Yordania, mereka kini ingin terus menggoreskan sejarah. Lolos ke semifinal telah menjadi sejarah baru. 

Andai mampu melangkah ke final, sekali lagi sejarah baru akan diciptakan The Chivarous. Namun Korsel kini dalam motivasi tinggi untuk menuntaskan puasa gelar sejak 1960 silam.

 Dua kali juara Piala Asia itu ingin kembali ke final sejak terakhir menjadi runner-up 2015 silam. Korsel tentu tak ingin perjuangannya berujung antiklimaks.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: setiafakta.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini