SINAR HARAPAN - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menekankan pentingnya membekali anak-anak Indonesia dengan latar pendidikan dan keahlian penting supaya mereka dapat berkompetisi.
"Mesti disiapkan anak untuk sekolah dan punya keterampilan. Tanpa itu, lewat, karena dunianya berkompetisi. Maka, anak-anak kita mesti kita bekali keahlian," kata Ganjar dalam acara "Temu Sayang Ganjar Love Relawan" di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 15 Desember 2023.
Ganjar mengatakan dengan berbekal keterampilan yang mumpuni, maka potensi orang tua atau anak-anak terkena pungutan liar untuk mendapatkan kerja dapat terhindar.
"Tadi, saya jalan di kampung. Ada yang bilang, Pak, anak saya dua, tapi enggak bisa kerja, Pak'. Bahasanya, musti nyogok. Ini PR (pekerjaan rumah) yang mesti kami selesaikan," tegasnya.
Oleh karena itu, Ganjar mengatakan jika dia terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024, dia akan menghubungkan sekolah dengan industri agar anak didik setelah lulus lebih mudah mendapat pekerjaan.
"Sepuluh tahun saya jadi gubernur, sedikit ada pengalaman, memang menyiapkannya mesti dari awal. Satu membuat kebijakan, kedua ada sekolahnya, kemudian menggandengkan dengan perusahaan. Bahkan, beberapa perusahaan kami minta untuk langsung bekerja sama dengan sekolah-sekolah. Maka, anak-anak kami siapkan betul pada soal itu," jelas Ganjar.
Baca Juga: Bawaslu Telusuri Konten Video Kampanye Anak Berseragam Sekolah di Purworejo Jawa Tengah
Dia juga berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan lapangan kerja bagi warga lokal. Pasalnya, lapangan pekerjaan menjadi salah satu fokus dirinya dan cawapres Mahfud MD.
"Kami akan selesaikan soal itu. Saya selesaikan nanti sama Pak Mahfud," ujarnya.
Sebelumnya, dalam acara konsolidasi dengan buruh dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Gedung Guru Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12), Ganjar mengatakan penyelarasan antara dunia pendidikan dengan industri penting dilakukan agar tercipta sumber daya manusia (SDM) unggul sehingga terserap pasar kerja.
Baca Juga: Indeks Demokrasi Indonesia Disebut Turun, Jokowi: Pemerintah Tidak Pernah Lakukan Pembatasan Apapun
Menurut Ganjar, untuk menyelaraskan pendidikan dan industri tidak sulit, pemerintah dapat memfasilitasi kerja sama antara dunia pendidikan dan industri.***
Artikel asli: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi