DEPOK (eNBe Indonesia) - Calon Presiden RI Nomor Urut 2 Prabowo Subianto pada hari ke-32 kampanye memilih tidak ambil cuti dan bekerja seperti biasa di Jakarta, sedangkan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan berkampanye di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Prabowo Subianto yang saat ini masih aktif sebagai menteri pertahanan bekerja seperti biasa di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka kemungkinan juga tidak ambil cuti dan tetap bekerja seperti biasa di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, karena dia dijadwalkan bertolak ke Kupang selepas jam kerja.
Baca Juga: Arsenal Gagal Geser Liverpool Dari Puncak Klasemen Liga Inggris Usai Takluk 0-2 Dari West Ham
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Aminuddin Ma’ruf dalam siaran resminya di Jakarta, Jumat, menyampaikan Gibran dijadwalkan tiba di Kupang pada Jumat malam.
“Di Kupang, Gibran akan melakukan beberapa agenda antara lain pertemuan dengan tokoh pemuda lintas agama dan menghadiri konser Indonesia Maju,” kata Aminuddin, dikutip Antara, Jumat (29/12).
Dari Kupang, Gibran dijadwalkan terbang ke Labuan Bajo pada Sabtu (30/12).
Baca Juga: IPO to Watch: Multi Spunindo Jaya
Di Labuan Bajo, kegiatan kampanye Gibran meliputi bertemu dengan pelaku pariwisata, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kemudian pelaku kesenian daerah, serta relawan dan pimpinan tim kampanye daerah, juga blusukan ke pasar.
“Kunjungan ke NTT ini memiliki agenda besar, selain memperkuat basis dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran, juga dalam rangka memperkuat peran pelaku UMKM pariwisata sebagai sebuah ekosistem industri pariwisata super prioritas di Labuan Bajo. Selain itu, kunjungan ke NTT jjga menjadi ajang memupuk kehidupan kebhinekaan dan toleransi antarumat beragama,” kata Aminuddin.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: enbeindonesia.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi