DEPOK (eNBe Indonesia) - Massa pendukung capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkumpul di kawasan Senayan, Jakarta, sejak pukul 10.30 WIB, Kamis (28/12/2023). Massa pendukung Ganjar-Mahfud itu berasal dari organisasi GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia).
Ganjar tiba di Gedung Serba Guna GBK Senayan, pukul 12.30 WIB, menggunakan mobil Toyota Innova. Ganjar bakal berpidato terkait refleksi kebangsaan.
Kehadiran Ganjar ketika turun dari mobil, langsung disambut oleh ratusan massa GMNI. Teriakan 'Ganjar Presiden', 'merdeka' pun menggema, dan tak sedikit para pendukung berebut berfoto dengan Ganjar.
Baca Juga: Dituding Jadi Beking Mobil Listrik Wuling, Kastaf Kepresidenan Moeldoko Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers
Sebelum berpidato, Ganjar bersama massa menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta. Setelah itu, mereka bersama-sama membacakan butir-butir Pancasila.
Dalam pidatonya, Ganjar mengatakan, kegiatan refleksi kebangsaan ini didasari kegelisahan dalam proses demokrasi. Bersama alumni dan aktivis organisasi GMNI, Ganjar melalukan diskusi panjang soal demokrasi.
"Ada kegelisahan dalam proses demokrasi, kami diskusi dalam ruang kecil. Ini biasa saja, pernah kita lakukan, ada rasa kepantasan dan kepatutan," kata Ganjar dalam pidatonya, dikutip RRI, Kamis (28/12).
Baca Juga: Bahan-Bahan Berbahaya Dalam Rokok Elektrik Yang Bawa Dampak Buruk Buat Kesehatan
Ganjar menegaskan, bakal melawan hal-hal yang mengancam demokrasi di Indonesia. Terutama, pada proses penyelenggaraan Pemilu 2024 ini.
"Apakah kita akan diam saja? Tidak, terlebih siklus kekuasaaan politik dari waktu ke waktu (terjadi). Dunia politik terjadi multi polar," ucap Ganjar.
Imbas dari gejolak politik dunia multi polar itu, Ganjar menegaskan, mengancam stabilitas pangan. Karena, banyak negara berlomba-lomba menjadi 'jawara'.
Baca Juga: KPU Akan Maksimalkan Peran Moderator Pada Debat Ketiga Capres-Cawapres
"Saya tidak bicara bocoran debat (ketiga capres-cawapres), Indonesia mau di bawa kemana). Rasanya ini panggilan sejarah, orang tua saya mendidik saya, hidup susah itu menjadi tarikan napas harian saya," ujar Ganjar.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: enbeindonesia.com
Artikel Terkait
Nah Lho! Buzzer Rudi Valinka Stafsus Kemkomdigi Sebar Hoaks Isi UU, Panen Kritikan di Medsos
Retreat Dituding Strategi Politik Terselubung Prabowo Subianto, PARA Syndicate: Nostalgia Era Orde Baru!
Profil Danantara yang Diresmikan Prabowo Besok: Ditolak di Indonesia, Diterima di Negeri Jiran
Larangan Retret Sinyal PDIP Oposisi 100 Persen di Pemerintahan Prabowo Subianto