Lebih dari 32 Ribu ODGJ di Jawa Barat Akan Berpartisipasi dalam Pemilu 2024

- Rabu, 27 Desember 2023 | 03:40 WIB
Lebih dari 32 Ribu ODGJ di Jawa Barat Akan Berpartisipasi dalam Pemilu 2024

paradapos.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengumumkan bahwa lebih dari 32 ribu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah tersebut akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.

Hedi Ardia, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jabar, mengungkapkan bahwa 32.712 penyandang disabilitas mental akan bergabung dengan kelompok penyandang disabilitas lainnya, total mencapai 146.751 orang di Jawa Barat.

"Bukan ODGJ, kami menyebutnya penyandang disabilitas mental. Mereka bukan yang tidak terdata atau berkeliaran di jalan-jalan, mereka ada di rumah dan secara medis berdasarkan keterangan dokter, bisa menentukan pilihan," ungkap Hedi, yang dikutip pada Rabu, 27 Desember 2023.

Baca Juga: Sidang Etik Firli Bahuri Terbuka untuk Umum, Dewas KPK Gelar Pembacaan Vonis

Hedi menekankan, pelibatan penyandang disabilitas mental sebagai pemilih bukanlah hal baru, karena pada Pemilu 2019, mereka juga sudah ambil bagian karena memiliki hak pilih.

Dia menjelaskan bahwa penyandang disabilitas mental yang memiliki hak pilih memiliki kriteria umum seperti pemilih pada umumnya, yaitu Warga Negara Indonesia (WNI), berusia 17 tahun ke atas, memiliki KTP elektronik, bukan anggota TNI atau Polri, dan telah menikah atau berusia minimal 17 tahun.

Jumlah pemilih disabilitas mental terbanyak di Jawa Barat tercatat di Kabupaten Bandung dengan 2.467 orang, diikuti oleh Kabupaten Garut dengan 2.084 orang, dan Kota Bandung sebanyak 2.040 orang.

Baca Juga: Inspirasi Kehidupan : Tindakan Kecil yang Bermakna

Selain penyandang disabilitas mental, ada juga kelompok penyandang disabilitas intelektual yang memiliki hak pilih sebanyak 7.922 orang, dengan kelompok disabilitas fisik menjadi yang terbanyak, mencapai 66.817 orang.

Disabilitas sensorik wicara sebanyak 15.919 orang, disabilitas sensorik rungu sebanyak 7.105 orang, dan disabilitas sensorik netra mencapai 16.276 orang.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indotren.com

Komentar