paradapos.com – Panwascam Bojongsari berhasil menyelesaikan rekapitulasi pengawasan kampanye untuk Pemilu 2024.
Dengan cermat dan teliti, Panwascam Bojongsari memastikan seluruh tahapan kampanye berjalan sesuai aturan dan regulasi yang berlaku.
Ketua Panwascam Bojongsari, Lili Istihori mengatakan, hasil rekapitulasi periode 19-25 Desember 2023 menunjukkan adanya 17 kegiatan kampanye yang telah dilaksanakan. Dilakukan tiga peserta pemilu yakni, PKS, PAN, dan Partai Ummat. Kalau total selama masa kampanye, ada 54 kegiatan kampanye berdasarkan STTP atau Surat Tanda Terima Pemberitahuna kampanye.
Baca Juga: Nyaleg DPRD Depok dari PKN, Fitriani Fokus Pemberdayaan Perempuan
Selama masa kampanye, sambung Lili Istihori, Panwascam Bojongsari secara aktif memantau berbagai kegiatan, mulai dari iklan kampanye hingga pertemuan terbuka, dan distribusi materi kampanye.
Lili Istihori menuturkan, bentuk kampanye yang telah dilaksanakan mencakup door to door sapa warga, pertemuan tatap muka, flashmob, senam bersama, program pemeriksaan kesehatan gratis, hingga program pangan murah dengan tebus minyak.
“Peserta pemilu juga telah mendistribusikan berbagai bahan kampanye seperti kalender, brosur, stiker, pin, gelas/mug, kaos, gantungan kunci, peralatan makan, jilbab, dammy surat suara, dan brosur berbentuk kipas tangan,” tutur Lili Istihori kepada Radar Depok, Selasa (26/12).
Meskipun kampanye berlangsung dengan lancar dan tertib, tambah Lili Istihori, pihaknya memberikan beberapa imbauan kepada peserta pemilu. Antara lain, peserta diminta memastikan jadwal kampanye sudah terjadwal dan memberikan pemberitahuan kepada Polres, KPU, dan Bawaslu Kota Depok.
Baca Juga: Abdul Harris Bobihoe Genjot Suara di Depok dan Bekasi, Ini yang Dilakukan
“Peserta juga diingatkan untuk memastikan bahwa bahan kampanye sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku dan menjalankan kegiatan kampanye sesuai regulasi yang berlaku,” pungkas Lili Istihori. ***
Jurnalis : Irfan
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi