Lombok Timur, paradapos.com - Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman mensosialisasikan program Prabowo - Gibran untuk Pondok Pesantren.
Program Prabowo - Gibran untuk pondok pesantren tersebut, diutarakan Ketua DPD Partai Demokrat NTB saat melantik 21 DPAC di Lombok Timur.
Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman atau yang akrab disapa IJU menjelaskan bahwa, khusus untuk memajukan pendidikan masyarakat dari pondok pesantren, calon Wapres nomer urut dua Gibran sudah dengan tegas menyebutkan akan ada dana abadi untuk Pondok Pesantren.
Baca Juga: IJU Sebut Pasangan Prabowo-Gibran Paling Mampu Menjaga Kerukunan dan Keamanan Bangsa
"Mas Gibran mengumumkan programnya itu saat akan mendaftar ke KPU sebagai Cawapres bersama Pak Prabowo, beberapa waktu lalu," kata IJU sapaan akrabnya.
Kabupaten Lombok Timur, diketahui memiliki pondok pesantren yang banyak, bahkan tercatat lebih banyak dari jumlah desanya. Menurut data dari Kementerian Agama bahwa saat ini di Lombok Timur terdapat 257 pondok pesantren. Sementara jumlah desa/kelurahannya adalah sebanyak 254. Maka di setiap Desa kemungkinan ada minimal satu pondok pesantren yang beroperasi untuk mendidik dan mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan kepada putra-putri Lombok Timur. Khususnya pendidikan Agama Islam.
"Program dana abadi Pondok Pesantren yang ditawarkan Gibran adalah program yang kongkrit akan memberi manfaat bagi ponpes. Sehingga tentu akan menyentuh langusng dan bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat Lombok Timur," terang Indra.
Baca Juga: IJU Sebut Dukungan Partai Demokrat ke Prabowo-Gibran Tidak Sembarangan
Salah satu program lain yang juga disebut IJU yang akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat adalah makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah.
Program ini disebut IJU, akan memberi manfaat ganda untuk masyarakat seluruh Indonesia termasuk warga Lombok Timur. Yang pertama program makan gratis akan menjadi langkah kongkrit untuk mengatasi masalah stunting. Sementara manfaat yang kedua, pola pengadaan makanan untuk program ini pun akan diberikan untuk dikelola langsung oleh masyarakat sekitar. Sehingga langsung juga akan meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur menyebutkan data stunting di Lombok Timur pada 2023 adalah sebanyak 20.890 balita. Maka program makan siang gratis ini disebut IJU sebagai langkah solutif tanpa retorika.
Baca Juga: IJU Tegaskan Caleg Demokrat Harus Dukung Capres Prabowo-Gibran
"Jumlah stunting di Lombok Timur masih cukup banyak. Prabowo-Gibran memberikan solusi kongkrit tanpa retorika sebagai salah satu solusi untuk masalah ini. Program makan siang gratis dengan standart gizi yang memadai ini bisa langsung menjadi solusi tanpa harus menunggu membangun ini dan itu sebelumnya," papar politisi muda yang telah 3 periode menjabat sebagai wakil rakyat itu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrontb.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi