Koordinator Nasional MGB Beberkan Pengalaman Mahfud Md Sebagai Akademisi, Anggota DPR-RI, Hakim, Hingga Menko Polhukam

- Senin, 25 Desember 2023 | 12:20 WIB
Koordinator Nasional MGB Beberkan Pengalaman Mahfud Md Sebagai Akademisi, Anggota DPR-RI, Hakim, Hingga Menko Polhukam

MATARAM, POS BALI - Koordinator Nasional Relawan Mahfud Guru Bangsa (MGB), Busyro, dalam pernyataannya menggarisbawahi urgensi kehadiran Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin yang visioner dan mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Figur Mahfud Md, dengan pengalaman sebagai akademisi, politisi, dan pernah sebagai Ketua MK dan duduk di birokrasi sebagai Menko Polhukam dinilai sebagai pemimpin yang tepat untuk memimpin Indonesia saat ini.

“Prof Mahfud Md merupakan gambaran pemimpin yang memiliki pengalaman yang komplit di legislatif, eksekutif dan yudikatif. Jarang ada figur seperti itu di Indonesia,” ujar Busyro.  

Baca Juga: Di Hadapan Relawan MGB di NTB, Mahfud Ceritakan Komunikasinya dengan Megawati Sebelum Ditunjuk Menjadi Cawapres 

“Deklarasi Relawan Mahfud Guru Bangsa di NTB ini mempunyai arti penting untuk memberi dukungan pada figur yang memiliki visi yang kuat untuk membangun bangsa,” ujar Busyro saat deklarasi Relawan Mahfud Guru Bangsa NTB di Mataram, Senin (25/12).

Visi yang kuat itu, lanjutnya, mencakup penegakan hukum berkeadilan dan berpihak pada kebenaran, peningkatan kesejahteraan guru, tenaga kependidikan dan dosen.

“Selain itu Ganjar-Mahfud memiliki komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, serta pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Busyro.

Baca Juga: Relawan Mahfud Guru Bangsa NTB Dideklarasikan di Mataram, Cawapres Prof Mahfud MD Hadir Secara Virtual

Secara terpisah Dr. Kh. Asad Said ali, selaku Ketua Dewan Pembina Relawan MGM dalam sambutannya menyampaikan bahwa paslon Ganjar-Mahfud adalah pasangan figur yang tepat untuk kondisi Indonesia saat ini.

"Ganjar sebagai figur yang nasionalis dan Mahfud sebagai figur yang religius adalah kombinasi yang tepat untuk memimpin Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Dapat Saran Ini, Cawapres Prof Mahfud Batal Datang Kampanye ke NTB, Kenapa?

Dr. Kh. As'ad Said Ali juga menambahkan bahwa Indonesia bukan negara Islam dan bukan juga negara sekuler, melainkan negara Pancasila yang menempatkan Ketuhanan yang maha Esa sebagai sila pertama.

Indonesia tidak hanya didirikan oleh kelompok nasionalis atau religius saja, melainkan didirikan secara gotong royong bersama antara kelompok nasionalis dan religius,” tandasnya.

Baca Juga: Menangkan Ganjar-Mahfud, Rachmat Hidayat Resmikan Posko Gotong Royong Megawati di Mataram

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: posbali.net

Komentar

Terpopuler