Cek fakta, Kini Giliran Ucapan Muhaimin Diuji Kebenarannya, Soal Angka Pengangguran dan Soal Kekayaan 100 Orang Indonesia

- Minggu, 24 Desember 2023 | 00:40 WIB
Cek fakta, Kini Giliran Ucapan Muhaimin Diuji Kebenarannya, Soal Angka Pengangguran dan Soal Kekayaan 100 Orang Indonesia

paradapos.com – Kali ini giliran ucapan Muhaimin yang diuji kebenarannya. Sama seperti cawapres lain, pada pidato mengenai visi dan misi, belau sampaikan data-data berupa angka di Indonesia.

Beliau menyampaikan bahwa ada 100 orang Indonesia yang kekayaanya melebihi 100 juta kekayaan orang Indonesia lainnya.

Muhaimin kemudian mengatakan hal itu merupakan suatu keadaan yang tidak adil terkjadi di negri Indonesia ini. “Ini harus kita slepet”. Kata Muhaimin.

Baca Juga: Arie Kriting soal MVP Debat Cawapres: Mahfud MD Diberi Nilai 8, Gibran Rakabuming 7,5, Cak Imin 5

Kedepannya jika  terpilih menjadi wakil presiden, Muhaimin akan lakukan tindakan pungutan pajak kepada 100 orang kaya tersebut. Sekaligus menurunkan nominal pajak kelas menengah di Indonesia.

Selain itu, Muhaimin juga ungkapkan pernyataan soal angka pengangguran. “Angka pengangguran sudah 8 juta.

80 Juta memang sudah bekerja namun di sektor informal. Mereka tidak dapat pengahasilan yang pasti dan bahkan dompetnya dipastikan tipis, ini yang harus kita slepet”. Jelas Muhaimin.

Baca Juga: Gibran Rakabuming di Luar Nalar: Antara Perkuliahan atau Debat Calon Wakil Presiden

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 berharap BANSOS yang menjadi kewajiban negara harus diteruskan dan ditingkatkan.

Kedepannya perlu juga adanya BANSOS plus yang diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Muhaimin juga janjikan akan menurunkan dana sebesar 5 miliar per desa diwujudkan per tahunnya, bagi pembangunan nasional.

Baca Juga: Rahasia Penampilan Pria yang Dapat Menghipnotis Wanita: Membongkar Misteri Fashion

Untuk menguji kebenaran data angka pengangguran yang disampaikan Muhaimin, tim cek fakta dari Narasi Tv melakukan pengecekan fakta, menggunakan data dari data dari Badan Pusat Statistik atau (BPS).

Data dari BPS bulan November menyatakkan komposisi angakatan kerja pada Agustus 2023 terdiri dari 139.85 juta orang penduduk yang bekerja, dan 7,86 juta orang pengangguran.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pitutur.id

Komentar