paradapos.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis menggelar Evaluasi Badan AdHoc penyelenggara Pemilu 2024 dan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk logistik Pemilu 2024.
Gelaran Rapat Koordinasi Evaluasi ini dilaksanakan di Gelanggang Galuh Taruna pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Ketua KPU Kabupaten Ciamis, Sarno Maulana Rahayu menjelaskan, terkait evaluasi tersebut ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh KPU untuk memastikan tahapan Pemilu.
Baca Juga: KPU Ciamis akan Berlaku Transparan dalam Rekrutmen KPPS Pemilu 2024
Dilaksanakan oleh semua Badan AdHoc dari mulai PPK sampai ke PPS berjalan sesuai dengan regulasi dan sesuai aturan.
Menurut Sarno bahwa untuk kesiapan lainnya, diharap semua penyelenggara dalam hal ini PPK dan PPS dalam keadaan siap dengan integritas 24 jam mengawal pengelolaan logistik Pemilu.
Terkait dengan logistik yang hari ini sudah ada di KPU terdapat tiga jenis.
Baca Juga: KPU Ciamis Jalin Sinergitas dengan Jurnalis Jelang Pemilu 2024
“Perlengkapan lainnya logistik untuk perlengkapan di TPS, yaitu kotak suara, bilik suara, tinta kemudian segel dan paku sudah ada di gudang KPU,” ucap Sarno, Sabtu 23 Desember 2023.
Selain itu, untuk surat suara baru ada dua jenis yang ada di gudang KPU, yaitu surat suara PPWP dan DPD.
“Selanjutnya untuk surat suara DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten masih dalam proses percetakan,” imbuhnya.
Ketiga surat suara yang masih dalam percetakan tersebut, rencananya tanggal 28 Desember surat suara DPRD Kota/Kabupaten akan di distribusikan dari percetakan ke KPU dan dua surat suara lainnya menyusul.
Sarno Maulana menyampaikan, bahwa KPU telah menyiapkan lima gudang logistik, diantaranya empat gudang logistik di luar dan satu gudang di kantor KPU Ciamis.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: insiden24.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi