Tempat ini diharapkan dapat menjadi sarana positif bagi anak-anak muda untuk berkumpul dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan pembangunan.
Peluncuran 'Prawiro Milenial Station' berlangsung di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (14/12/2023). Ketua Milenial Prawiro, Richard Pesik, menekankan bahwa Prabowo adalah sosok yang penuh semangat dan tidak pernah menyerah.
"Mereka memiliki kekuatan untuk menjadi seperti Pak Prabowo, yang ketika menghadapi kegagalan, dapat bangkit kembali. Mental seperti inilah yang harus kita tanamkan pada generasi milenial saat ini," ungkap Richard di Kelapa Gading, Kamis (14/12/2023).
Richard menyatakan pentingnya memberdayakan anak muda untuk menjadi mandiri, khususnya dalam bidang kewirausahaan. Ia berjanji bahwa dirinya beserta relawan Prabowo lainnya akan memberikan dukungan dalam pengembangan wirausaha para generasi muda.
"Tentunya dalam bidang kewirausahaan, di mana generasi milenial harus mampu mandiri," tambahnya.
Dia juga menegaskan bahwa relawan milenial yang mendukung Prabowo akan aktif dalam menyuarakan dukungan melalui berbagai platform media sosial. 'Milenial Station' diharapkan menjadi tempat bagi anak muda yang kreatif dan berbakat.
"Ini adalah Milenial Station pertama, tempat digital media kreatif dan hobi-hobi milenial, termasuk di bidang teknologi dan kewirausahaan. Semuanya ada di sini," katanya.
Ketua Umum Prawiro IGMP, Mayjen TNI (Purn) Sabar Yudo Suroso, memberikan apresiasi terhadap peluncuran Milenial Prawiro ini. Ia berbagi latar belakang berdirinya Prawiro.
Menurutnya, Prawiro dibentuk sebagai respons terhadap kekalahan Prabowo pada pemilihan presiden 2019. Sabar Yudo menjelaskan bahwa Prawiro merupakan satu-satunya kelompok relawan yang didirikan langsung oleh Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo mengevaluasi kekalahan pada tahun 2019 tanpa menyalahkan pihak manapun. Dia merasa perlu memiliki relawan. Prawiro adalah satu-satunya kelompok relawan yang didirikan oleh Pak Prabowo," ujar Sabar Yudo.
"Saadnya, Prawiro sudah memiliki kehadiran di seluruh kota di Indonesia, termasuk di DPP dan DPC-DPC daerah," tambahnya.
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Monolog Gibran Terlihat Kekosongan Pikiran dan Konsep
Panda Nababan: Fufufafa Dibiarkan, Kalau Saya Orang Cyber Dari Bareskrim, Usut Itu! Benar Apa Enggak?
Politikus PDIP: Jokowi Tak Perlu Buktikan Ijazahnya Asli
DPR Desak Kemendagri Evaluasi dan Bubarkan Ormas yang Meresahkan