paradapos.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera, Dian Nurfarida angkat bicara terkait polemik berobat gratis hanya dengan KTP yang belakangan ini tengah ramai diperbincangkan di Kota Depok.
Menurut Neng Dian sapaan akrabnya, statemen beberapa anggota DPRD yang tidak percaya terhadap program berobat hanya dengan KTP telah menyalahi amanat undang-undang.
Bahkan kata dia, adanya informasi yang menyebutkan wakil Ketua DPRD Depok mengaku ditolak ketika berobat ke rumah sakit hanya menggunakan KTP adalah cara-cara keji untuk menaikkan popularitas dengan menjatuhkan lawan politiknya.
Baca Juga: BPN Kota Depok Targetkan Tahun 2024 Seluruh Tanah Wakaf Bersertipikat
"Lucu ya melihat fenomena seperti itu. Mau populer kok dengan cara minta dikasihani seperti itu, apa ngga ada program lain buat ditampilkan ke publik?," kata Dian kepada wartawan, Kamis (14/12/2023).
Dian mengaku heran kepada siapapun yang menolak program yang pro kepada masyarakat, apalagi narasi itu keluar dari mulut seorang yang katanya duduk mewakili rakyat.
Bahkan kata Dian, sebagai pimpinan dewan sudah seharusnya lebih mengutamakan informasi tentang prestasi yang sudah dicapai, agar publik mengerti apa yang sudah dilakukan ketika sudah terpilih menjadi wakil rakyat.
"Iya dong, harusnya kan kalau memang perlu dievaluasi ya tinggal dikoreksi, jangan malah membuat masyarakat bingung dengan melakukan jebakan-jebakan seperti itu, jangan juga membuat narasi yang menyesatkan," ujarnya.
Baca Juga: Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu , Erick Thohir: PSSI Transparan Dan Siap Diinvestigasi
Artikel asli: ceritadepok.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi