Pertemuan Dengan Perwira Polri Siswa Sespimmen Disoal, Respons Jokowi: Mereka Tanya Soal Leadership

- Selasa, 22 April 2025 | 12:25 WIB
Pertemuan Dengan Perwira Polri Siswa Sespimmen Disoal, Respons Jokowi: Mereka Tanya Soal Leadership




PARADAPOS.COM - Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI), Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan ihwal dirinya yang menerima kunjungan dari perwira polisi peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65.


Menurut Jokowi, kediamannya di Solo kerap diramaikan dengan banyaknya kunjungan. 


Bahkan, ia berujar tidak hanya dari Serdik Sespimmen Polri, melainkan ada dari Taruna Nusantaranhingga Taruna Angkatan Laut.


"Ya kami ini di rumah kan yang datang banyak ada yang dari Taruna Nusantara, ada yang juga pernah dari Angkatan Laut, Taruna Angkatan Laut," kata Jokowi di Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Selasa (22/4/2025).


Jokowi lantas menjelaskan isi pertemuan antara ia dengan Serdik Sespimmen Polri. 


Adapun dalam pertemuan tersebut Serdik Sespimmen Polri menanyakan ke Jokowi ihwal kepemimpinan atau leadership.


"Kemarin dari kepolisian ada dari Sespim datang menanyakan mengenai yang berkaitan dengan leadership, ada yang berkaitan ya urusan-urusan sebetulnya nanti ke depan akan seperti apa," kata Jokowi.


Menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut, Jokowi mengaku hanya menjawab yang ia tahu.


"Ya saya sampaikan yang saya tahu. Yang enggak tahu, enggak mungkin saya sampaikan," kata Jokowi.


Jokowi sekaligus menegaskan tidak ada matahari kembar. Hal tersebut ditegaskan Jokowi menjawab anggapan banyak pihak soal potensi matahari kembar lewat kunjungan menteri hingga Sespimmen Polri ke kediamannya di Solo, Jawa Tengah.


"Kan sudah saya sampaikan bolak-balik, tidak ada matahari kembar. Matahari hanya satu, yaitu Presiden Prabowo Subianto," kata Jokowi.


Bertemu Anggota Polri Peserta Sespimmen


Sebelumnya, Jokowi menerima kunjungan sejumlah perwira polisi peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65.




Hal tersebut sempat mendapat sorotan publik lantaran dikaitkan dengan kepentingan politik. 


Namun menurut Mantan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti kunjungan tersebut hal yang biasa.


Bahkan menurutnya tidak perlu diperdebatkan mengenai kunjungan yang dilakukan perwira peserta Sespimmen Polri itu.


"Saya menganggap kunjungan peserta Sespimen Polri ke kediaman Presiden ke-7 RI Bapak Joko Widodo untuk bersilaturahmi dan berdiskusi, adalah suatu hal yang biasa dan tidak perlu disikapi terlalu sensitif dan penuh prasangka, karena hal tersebut justru akan membuat kita terkotak-kotak," katanya kepada awak media, Senin (21/4/2025).


Ia menjelaskan bahwa kelahiran Polri berasal dari masyarakat. Bahkan, korps baju cokelat tersebut wajib menjaga serta memeilihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di dalam negeri.


Sebagai calon pemimpin di masa depan, Perwira Polri yang menjalani Sespimmen wajib menggali ilmu sekaligus pengalaman kepada masyarakat, serta tokoh yang dianggap dapat memberikan ilmunya.


"Agar nantinya sebagai anggota Polri dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik," ujar pemerhati Kepolisian itu.


Lebih lanjut, ia mengemukakan pada masa Pemerintahan Presiden Jokowi, Polri mendapat perhatian. 


Hal tersebut ditunjukkan dengan kenaikan signifikan anggaran kepada Korps Bhayangkara tersebut.


"Sehingga Polri dapat melakukan modernisasi institusi dengan lebih baik dan kesejahteraan anggota Polri juga lebih baik, sehingga Polri dapat lebih bermanfaat bagi Rakyat," ujarnya.


Tak hanya itu, Poengky menilai bahwa Jokowi juga diyakini sangat memahami dan memiliki ilmu mengenai keamanan dalam negeri yang dapat dibagikan kepada siapa pun yang membutuhkan, termasuk kepada anggota Polri peserta didik Sespimen.


Bahkan, ia mengatakan bahwa peserta didik Sespimen maupun Sespimti bebas untuk menggali keilmuwan dari siapa saja. 


Ia kemudian teringat saat masih aktif di organisasi non pemerintah atau NGO.


"Termasuk ketika saya dulu masih aktif di LSM Imparsial yang fokus di bidang Hak Asasi Manusia dan Reformasi Sektor Keamanan, kami juga menerima kunjungan peserta didik Sespimen dan Sespimti, dan berdiskusi kritis dengan mereka," kata dia.


Masih menurut Poengky, pertemuan tersebut diyakini dapat membuka cakrawala berpikir kedua belah pihak. 


Maka itu, pertemuan Serdik Sespimmen Polri dengan Jokowi dinilai sangat positif.


Sumber: Suara

Komentar