PARADAPOS.COM - Isu keaslian ijazah Presiden Jokowi kembali menjadi sorotan publik.
Namun, kader Partai NasDem, Hasyim Muhammad, justru menyikapinya dengan nada sinis dan menyebut bahwa isu tersebut hanya dimainkan oleh pihak-pihak yang tidak rasional.
“Yang meributkan ijazah Jokowi saat ini kemungkinan adalah pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo,” ujar Hasyim di X @hasyimmah (17/4/2025).
Hasyim mempertanyakan mengapa baik Anies maupun Ganjar yang juga lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak ikut menggugat keabsahan ijazah Jokowi.
Ia menilai hal tersebut sebagai indikasi bahwa isu ini tidak mendapat tempat di kalangan elit politik yang berpikir logis.
“Tahu kenapa? Ya karena isu itu cuma untuk pasukan level kroco! Orang yang mudah dibodohi dengan isu murahan,” klaimnya.
Hasyim menyebut, tuduhan terhadap ijazah Jokowi lebih dilandasi oleh keyakinan buta daripada bukti ilmiah.
Bahkan, jika malaikat sekalipun menyatakan bahwa Jokowi benar lulusan UGM, ia yakin para penuduh tetap tak akan percaya.
“Lah wong mereka menuduh itu bukan karena bukti, tapi karena keyakinan. Pokoknya yakin. Gak perlu dasar ilmiah,” tudingnya.
Ia juga menyindir bahwa jika tuduhan tersebut benar, maka seharusnya tokoh besar seperti Prabowo Subianto sejak 2014 atau tokoh seperti Megawati Soekarnoputri sudah mempermasalahkannya.
Namun hingga kini, kata dia, isu itu hanya berputar di kalangan masyarakat yang disebutnya "tidak bisa mikir."
“Dan orang yang nggak bisa mikir itu bertahan dari tahun 2014 sampai 2025,” tandasnya.
👇👇
Yang meributkan ijazah Jokowi saat ini kemungkinan adalah pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
— Hasyim Muhammad (@hasyimmah) April 17, 2025
Lalu kenapa Pak Anies dan Pak Ganjar tidak ikut meributkan itu? Padahal mereka, dan juga cawapres mereka, adalah lulusan UGM.
Tahu kenapa? Ya karena isu itu cuma untuk pasukan… https://t.co/jJQlZt5APx
Sebelumnya, Jokowi mengatakan mempertimbangkan akan membawa persoalan ijazah kuliahnya yang dipermasalahkan sejumlah pihak ke ranah hukum.
Presiden ke-7 RI itu mengatakan polemik tersebut juga termasuk pencemaran nama baik sehingga dirinya mempertimbangkan untuk melaporkan hal tersebut ke aparat hukum.
"Saya mempertimbangkan karena ini sudah jadi fitnah di mana-mana," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Jokowi masih enggan menyampaikan siapa yang bakal dilaporkan terkait hal itu.
"Nanti, biar disiapkan oleh kuasa hukum. Akan segera kami putuskan, nanti kuasa hukum yang akan melihat," katanya.
Pernyataan tersebut disampaikan menyusul munculnya keinginan sejumlah pihak, salah satunya Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang meminta Jokowi memperlihatkan ijazah aslinya yang diterbitkan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Jokowi mengatakan selama pihak pengadilan yang meminta untuk memperlihatkan ijazah asli tersebut, maka dirinya siap menunjukkan.
"Kalau ijazah asli diminta hakim, diminta pengadilan untuk ditunjukkan, saya siap datang dan menunjukkan ijazah asli yang ada," tandasnya
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Faisal Basri: Jokowi Tukang Bohong, Jokowi Si Raja Munafik, Jokowi Ini Perusak Institusi!
Dasco Bertemu Eggi Sudjana, Syahganda Nainggolan hingga Bursah Zanurbi, Ternyata Ini Yang Dibahas!
Takut Ijazah Gibran Palsu, Formasi Keluarga Alumni UGM Minta Diverifikasi
Klaim Ijazah Jokowi Asli, Hercules Cocok Jadi Rektor UGM!