PARADAPOS.COM - Kunjungan Wakil Perdana Menteri Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 15 April 2025 mendapat sambutan hangat dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Berdasarkan pantauan RMOL, Manturov tiba di halaman istana sekitar pukul 14.00 WIB mengenakan setelan jas hitam dan dasi merah tua.
Ketika memasuki gedung Istana, Manturov disambut dengan jajar pasukan kehormatan dan lantunan musik drumband sebagai tanda penghormatan terhadap tamu negara.
Prabowo mengenakan baju safari krem dan peci hitam berjalan keluar gedung bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy menyambut Wakil PM Rusia.
Tak berapa lama Prabowo tampak memasuki ruang Kresidensial bersama Manturov. Keduanya mengambil foto bersama, berpose dengan saling berjabat tangan.
Kemudian mereka berjalan menuju ruang rapat untuk pertemuan bilateral.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden RI, Yusuf Permana, menyampaikan bahwa kunjungan ini memiliki arti penting dalam konteks diplomasi dan kerja sama strategis antarnegara.
"Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima Wakil Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia Denis Manturov pada hari ini, Selasa, 15 April 2025, di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak akan membahas sejumlah agenda strategis," ungkap Yusuf dalam keterangan persnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembahasan antara kedua tokoh negara tersebut akan mencakup peluang kerja sama yang lebih luas dan saling menguntungkan di tengah situasi geopolitik global yang terus berkembang.
“Pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat diplomasi antara kedua negara, serta memperluas peluang kerja sama yang saling menguntungkan di tengah dinamika global saat ini,” tambah Yusuf.
Prabowo baru tiba di Jakarta pada Selasa pagi, 15 April 2025 sekitar pukul 07.35 WIB setelah merampungkan kunjungan kenegaraannya di Kerajaan Yordania.
Presiden RI itu telah memulai safari Timur Tengah ke lima negara yakni Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania sejak 9 April 2025.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Pak Jokowi, Apa Susahnya Tunjukkan Ijazah?
Tak Mau Buru-buru, Kongres PDIP Tunggu Hari Baik
Alumni UGM Malu Berat Citra Kampus Rusak Gegara Ulah Jokowi
Operasi Senyap Diduga Sudah Dilakukan, Iman Politik Aktivis 98 Dipertanyakan