Jakarta - Jelang debat cawapres 2024, Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengaku mewaspadai cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres, Jumat (22/12/2023) nanti malam
Pria yang akrab disapa Cak imin mengatakan, tema soal perekonomian yang juga membahas ekonomi digital dikuasai oleh Wali Kota Solo itu.
“jujur..Mas Gibran punya pengalaman wali kota, tentu dia sudah lebih siap ya,” ujar Muhaimin setelah menghadiri konsolidasi Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) di Hotel Arya Duta, Gambir, Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Baca Juga: Hari Ibu! Wapres RI Ma’ruf Amin Sebut Kasih sayang ibu tentukan kualitas generasi masa depan
Menurut Cak Imin, Atas ragam pengalaman yang dimiliki Gibran, Imin mengaku mewaspadai kemampuan Gibran dalam berdebat.
"Tentu Pak Gibran punya kekuatan yang harus kita juga hati-hati," ujar Muhaimin.
Bahkan, Pria itu juga merasa deg-degan dengan pertanyaan-pertanyaan yang bakal dilontarkan oleh kandidat lain kepadanya.
Baca Juga: Jelajahi Cerita dan Sejarah Dibalik Julukan Ikonik Audemars Piguet dalam Dunia Jam Tangan Mewah
Terlebih, kata dia, dua cawapres lain adalah sosok yang berpengalaman.
"Sama-sama deg-degan mereka orang-orang pengalaman," ujar dia.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar debat kedua Pilpres 2024.
Kali ini, para cawapres yang akan beradu gagasan pada Jumat (22/12) pukul 19.00 WIB di Jakarta Convention Center.
Baca Juga: Keistimewaan Jam Alexandre Christie, saat Desain Menakjubkan Tergabung Dengan kualitas Terdepan
Debat akan berlangsung selama enam segmen dengan total durasi 120 menit. Segmen 1 khusus untuk pemaparan visi dan misi.
Segmen 2,3,4, dan 5 masing-masing cawapres dapat berinteraksi dan saling sanggah, sedangkan segmen ke-6 ialah penyampaian pernyataan penutup setiap calon.
Sumber : CNN Indonesia
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: manggarainews.com
Artikel Terkait
Nah Lho! Buzzer Rudi Valinka Stafsus Kemkomdigi Sebar Hoaks Isi UU, Panen Kritikan di Medsos
Retreat Dituding Strategi Politik Terselubung Prabowo Subianto, PARA Syndicate: Nostalgia Era Orde Baru!
Profil Danantara yang Diresmikan Prabowo Besok: Ditolak di Indonesia, Diterima di Negeri Jiran
Larangan Retret Sinyal PDIP Oposisi 100 Persen di Pemerintahan Prabowo Subianto