Faizal Assegaf: Megawati Terlibat Pemufakatan Jahat dalam Skandal Ijazah Palsu Jokowi

- Kamis, 20 Maret 2025 | 14:35 WIB
Faizal Assegaf: Megawati Terlibat Pemufakatan Jahat dalam Skandal Ijazah Palsu Jokowi


PARADAPOS.COM
- Pengamat sekaligus kritikus politik Faizal Assegaf meyakini Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri terlibat dalam kasus skandal dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, tidak sedikit dari publik masih sangsi apakah memang betul Joko Widodo lulusan Sarjana Kehutanan dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Rakyat dan TNI jadi korban konspirasi jahat PDIP. Misal, ihwal ijazah palsu Jokowi, masih tersimpan rapi di berangkas Megawati. Dan ironinya, LSM berjubah koalisi sipil, bersikap bungkam,” kata dia melalui akun x/faizalassegaf dikutip di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Menurut Faizal, alur dari dugaan ijazah bodong Jokowi bisa dibilang gelap. Sebagaimana diketahui, PDIP telah mengusung Jokowi sebagai pemimpin pemerintahan sejak jadi Wali Kota Solo, berlanjut ke Pilgub DKI Jakarta sampai Pilpres 2014-2019 dan 2019-2024.

“Megawati dan Jokowi saling berkedip mata. Tak heran, Mega maupun elite PDIP milih pasif ketika publik mendesak skandal tersebut dibongkar,” ujarnya.

Faizal menilai, Megawati menyadari bahwa bila proses pengadilan terkait kasus ijazah palsu ini berjalan jujur, maka Ketum PDIP dan Jokowi berpeluang masuk penjara.

“Kedua aktor terlibat pemufakatan jahat. Menipu seantero republik dengan skandal ijazah palsu. Dokumen jahanam itu tidak dibuat di barak militer. Tapi dirancang di kamar gelap Megawati. Dari situ, Jokowi diloloskan sebagai Walikota, Gubernur dan menjabat dua periode presiden,” kata Faizal.

Faizal menuding, Jokowi yang sempat menjadi petugas partai PDIP dengan bermodal ijazah palsu, tampil serba licik dengan Megawati.

“Hasilnya berbagi jatah: Gibran jadi Wapres, Puan kembali pimpin DPR. Sementara kubu koalisi sipil digiring jadi pembenci TNI,” ucapnya.

Kata Faizal, Megawati, PDIP dan Jokowi dalam konteks ini mewariskan kehancuran bernegara, hasilnya mencuat korupsi di semua sektor juga BUMN jadi sarang maling.

“SDA dirampok, utang bertumpuk, oligarki makin berkuasa, dll. Petugas partai berkedok supremasi sipil bebas bertindak semena-mena. Sebaliknya Megawati dan mitra koalisi sipil terkesan semakin kompak menutupi ijazah palsu Jokowi. Supremasi tipu-minipu ala sipil…!” kata Faizal Assegaf.

Sumber: teropongnews

Komentar