Lombok Barat, paradapos.com - Koordinator Devisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu NTB, Hasan Basri mengingatkan peran saksi peserta Pemilu 2024 sangatlah penting.
"Saksi berperan memastikan tidak ada kecurangan saat pemungutan suara dan rekapitulasi hasil suara pada Februari 2024 mendatang," kata Hasan pada saat rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan pelatihan saksi peserta Pemilu 2024 di Hotel Montana Premier, Jumat 21 Desember 2023.
Ia berpesan kepada kepada Bawaslu Kabupaten Kota untuk benar-benar melatih saksi secara komprehensif melatih saksi peserta Pemilu.
"Bawaslu diberi amanat oleh undang-undang untuk melatih saksi, jadi kita harus pastikan saksi benar-benar kompeten dan cakap melaksanakan tugasnya, jangan sampai juga saksi yang kita latih dengan yang hadir saat pungut hitung orangnya berbeda, karena bisa menjadi masalah," tutur Hasan mengingatkan.
Hasan juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk lebih gencar mempublikasikan hasil kerja-kerja pengawasan, terutama pada tahapan kampanye yang sedang berjalan.
Menurutnya, informasi dari Bawaslu sangatlah penting untuk selalu muncul di ruang publik, demi menghindari isu negatif dan disinformasi.
"Setiap minggu sebaiknya ada update atau publikasi soal hasil pengawasan kita, agar publik tidak bertanya-tanya tentang peran Bawaslu dalam mengawasi Pemilu, karena saat ini Bawaslu lah yang memegang peran kunci untuk memastikan kampanye berjalan tertib sesuai prosedur,” kata Hasan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrontb.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi