Reaksi Anies Usai Hasto Sebut Jokowi Lakukan Upaya Kriminalisasi: Kaget, Nggak Pernah Terbayang!

- Rabu, 12 Maret 2025 | 05:53 WIB
Reaksi Anies Usai Hasto Sebut Jokowi Lakukan Upaya Kriminalisasi: Kaget, Nggak Pernah Terbayang!




PARADAPOS.COM - Perbincangan Anies Baswedan di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored baru-baru ini tengah menjadi perhatian publik di media sosial. 


Dalam podcast yang tayang pada Selasa (11/3/2025), Anies Baswedan dan Akbar Faizal membicarakan banyak hal.


Namun, terdapat satu topik yang menarik atensi warganet, yaitu reaksi Anies Baswedan terkait pernyataan Hasto Kristiyanto yang mengatakan bahwa mantan Presiden Indonesia Jokowi berupaya melakukan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.


Dalam cuplikan video yang dibagikan ulang oleh akun X @AnKiiim_, terekam Akbar Faizal yang menanyakan pendapat Anies Baswedan terkait hal itu.


"Apa yang dirasakan, ketika kata Mas Hasto, kakak Anies dikriminalisasi dan yang lebih krusialnya lagi pelakunya adalah presiden pada saat itu. Saya ingin tahu pikiran kakak Anies," tanya Akbar Faizal.


Terdapat jeda sejenak sebelum akhirnya Anies Baswedan angkat bicara. 


Ia membeberkan bahwa dirinya mengalami banyak pembatasan saat dulu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.


Anies Baswedan lantas menggunakan Formula E sebagai contoh, bagaimana pihaknya berupa untuk membangun lintasan arena tersebut.


"Saya ketika menjalani tugas di Jakarta itu mengalami banyak sekali pembatasan-pembatasan. Pada waktu itu, saya membayangkan ini inisiatif bawahan. Misalnya gini, kita mau membuat track untuk Formula E. Track itu kan aspal ya, lalu ketika mau mencari aspalnya, nggak ada yang mau jual. Kan pusing juga ya, padahal itu aspalnya khusus, nggak ada yang mau jual, termasuk BUMN. Akhirnya bikin sendiri. Tapi pada waktu itu kita semua melihat ini sebagai inisiatif di bawah yang jangan sampai saya ditegur," ucap Anies Baswedan.


Lebih lanjut, ia mengaku terkejut saat pertama kali mendengar pengakuan Hasto Kristiyanto.


"Ketika Pak Hasto cerita, saya terkejut karena baru pertama kali mendengar secara langsung. Hasto menyatakan secara terbuka seperti itu. Kaget karena tidak pernah terbayangkan sebelumnya," ungkap Anies Baswedan.


Sebagai informasi, Hasto Kristiyanto membeberkan hal itu saat diundang oleh Akbar Faizal pada November 2024 sebagai salah satu tamu dalam podcastnya.


"Kasus Formula E itu kriminalisasi dan saya bersaksi itu dari perintah Pak Jokowi secara langsung," ucap Hasto kala itu.


Lebih lanjut, Hasto Kristiyanto menambahkan bahwa Jokowi rupanya sangat khawatir dengan kehadiran Anies Baswedan.


Kasus yang dibicarakan Hasto terjadi pada 2022 ketika KPK menyelidiki potensi korupsi dalam penyelenggaraan Formula E. Anies Baswedan kemudian dipanggil oleh tim penyelidik KPK. 


Meskipun nama Anies Baswedan disebut segera menjadi tersangka, tetapi KPK sendiri mengatakan belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut.


"Jawaban Anies Baswedan saat ditanya oleh Akbar Faizal atas pernyataan Hasto bahwa Anies dijegal oleh Jokowi: 'Terkejut, kaget karena tak pernah terbayangkan sebelumnya'. Sekarang malah bukan cuma Mulyono doang bah yang mau jegal abah tapi juga presiden ndasmu, apalagi abah sentil dia mulu," cuit pemilik akun.


Unggahan tersebut menuai beragam tanggapan dari pengguna X lainnya.


"Pantes beliau gampang dijegal, cara berpikirnya terlalu lempeng atau lurus sih, kurang politis, jadi sering nggak ngeh dengan aura-aura negatif," komentar 2khus*_***


"Semakin bersinar akan semakin banyak musuhnya Pak Anies karena mereka semua punya masalah besar," tambah @gibr*******


"Hah Anies selama ini nggak tau kalau dijegal Mulyono?" timpal @hmbe********


"Aku miris banget waktu Pak Anies bilang 'Pak Prabowo pernah menyampaikan ketika beliau tidak di pemerintahan, beliau kesulitan di dalam kegiatan usaha'. Padahal dia tuh udah pernah ngerasain nggak enaknya jadi oposisi dan dijegal sana sini, tapi bisa-bisanya sekarang melakukan apa pun untuk memadamkan niat oran gmenjadi oposisi," sambung @blue*******_


👇👇


[VIDEO]



Sumber: Suara

Komentar