paradapos.com- Penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), tidak hanya di bidang bisnis atau pendidikan saja.
Penggunaan Ai juga dilakukan di bidang poliitk sebagaimana yang dilakukan oleh relawan Prabowo-Gibran.
Relawan Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE) juga memecahkan rekor dalam Pembekalan Relawan Politik Berbasis Digital dan AI dengan peserta terbanyak.
Baca Juga: Kiper City Ternyata Menjadi Pelatih Pertama Fluminense
Dunia digital memang menjadi salah satu senjata utama dalam memenangkan Capres-Cawapres di Pemilihan Presiden 2024 mendatang, untuk itu PRIDE lakukan Konsolidasi Pasukan Digital Menangkan Prabowo-Gibran.
Dalam mengkampayekan Prabowo - Gibran dengan santun dan positif, PRIDE telah mengimplementasikan Platform Artificial Intelligence (AI) dalam aktivasi kampanye, untuk memudahkan para relawan dalam memproduksi narasi dan konten yang cepat dan akurat.
Koordinator Nasional PRIDE, Anthony Leong, mengajak seluruh relawan, simpatisan, pendukung Prabowo-Gibran untuk melakukan kampanye positif melalui dunia digital.
Baca Juga: Penumpang Hilang Ipad dalam Bus, Manajemen Rosalia Indah Minta Maaf Setelah Viral
"Karena pentingnya kita unggul di berbagai platform digital media sosial. Penting kita terus lakukan konsolidasi ini dan kita luncurkan satu platform untuk bisa mengefisiensikan kerja kita ke depan dalam menyampaikan pesan kampanye."
"Kita siap menjadi benteng Pak Prabowo dan Mas Gibran di media sosial khususnya," kata Anthony di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan (20/12/2023).
Acara yang dihadiri 800 peserta yang hadir secara langsung dan 5.000 an secara online sebagian berasal dari demografi gen z dan milenial.
Baca Juga: Anak-anak Samba di Manchester City, Siapa Saja Mereka
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan bahwa PRIDE ini kini jadi bagian terdepan memenangkan Prabowo-Gibran di media sosial.
"Kita tahu PRIDE ini sejak dari awal bekerja, bergerak untuk Prabowo-Gibran menangkan kampanye udara."
"Harapannya ini terus konsisten dan hadirkan sentimen positif di media sosial dengan eksposur yang besar dan memperkenalkan program kerja Prabowo-Gibran dengan masif," ujar Rosan
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indotren.com
Artikel Terkait
Nah Lho! Buzzer Rudi Valinka Stafsus Kemkomdigi Sebar Hoaks Isi UU, Panen Kritikan di Medsos
Retreat Dituding Strategi Politik Terselubung Prabowo Subianto, PARA Syndicate: Nostalgia Era Orde Baru!
Profil Danantara yang Diresmikan Prabowo Besok: Ditolak di Indonesia, Diterima di Negeri Jiran
Larangan Retret Sinyal PDIP Oposisi 100 Persen di Pemerintahan Prabowo Subianto