PARADAPOS.COM - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyebut jabatan gubernur yang diembannya saat ini merupakan pencapaian tertinggi dalam hidupnya.
Terlebih lagi, dia meraihnya pada usia begitu muda, yakni 33 tahun.
"Di umur saya 33 tahun, ini adalah capaian tertinggi yang bisa saya rasakan. Menjadi seorang gubernur di provinsi nomor 4 terbesar di Indonesia," ujar Bobby saat buka bersama dengan tim pemenangannya di Pilkada Sumut di Regale Convention Center, Sabtu (8/3/2025) malam.
Mantan Wali Kota Medan itu lalu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya.
Dia pun berjanji akan membawa Sumut ke level yang lebih baik lagi.
"Cita-cita saya dan Pak Surya, kalau hari ini adalah capaian tertinggi kami masing-masing, capaian tertinggi pribadi kami, kami ingin menjadikan jabatan kami ini, apa yang kami jalani hari ini akan menjadi capaian tertinggi yang ada di Provinsi Sumatera Utara dan seluruh kabupaten dan kota di Sumut," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Bobby Nasution menjadi gubernur termuda di Indonesia saat dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Kamis (20/2/2025).
Bobby, yang berusia 33 tahun, mencatatkan rekor baru sebagai gubernur termuda, mengalahkan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman yang dilantik pada 2022 saat berusia 38 tahun.
Pada Pilkada Sumatera Utara, Bobby berpasangan dengan Bupati Asahan, Surya, yang merupakan kader Partai Golkar.
Pasangan ini berhasil mengalahkan petahana Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Hasan Basri Sagala.
Sebelum mencalonkan diri, Bobby sempat menghadapi dinamika politik.
Pada November 2023, DPC PDI-P Kota Medan mengusulkan pemecatannya karena mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, bukan pasangan yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Setelah itu, Bobby bergabung dengan Partai Gerindra pada 10 Mei 2024.
Dalam Pilkada Sumut, ia mendapat dukungan dari berbagai partai, termasuk PSI, Perindo, PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PAN, Partai Demokrat, PPP, dan PKS.
Sementara itu, lawannya, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, didukung PDI-P, Partai Ummat, Partai Hanura, dan Partai Buruh.
Dalam hasil penghitungan suara, Bobby-Surya menang telak dengan perolehan 3.645.611 suara atau 64,46 persen dari total suara sah. Sementara Edy-Hasan memperoleh 2.009.311 suara.
Sumber: Kompas
Artikel Terkait
Dikecam Usai Masukkan Belasan Kader PSI di Proyek Kehutanan, Raja Juli Cuek Pilih Belanja ke Pasar, Publik Geram: Pejabat Sampah!
Diduga Berkomplot dengan Dalang Korupsi Minyak, Prabowo Didesak Pecat Menteri BUMN Erick Thohir!
Bahlil Pastikan Kualitas BBM Pertamina Sesuai Standar, Publik Ragu: Ada Yang Percaya? Gelar Doktornya Aja Bohong!
Satryo Soemantri Blak-Blakan: Prabowo Alergi Demo Mahasiswa!