PROBOLINGGO - Bawaslu Kota Probolinggo membeberkan kerawanan yang terjadi dalam proses penyelanggaraan Pemilu 2024. Pihaknya meminta agar masyarakt turut andil dan aktif mengawasi, Pemilu yang demokratif.
Kerawanan yang terjadi di Kota Probolinggo dipetakan menjadi empat hal. Ada tidak netralnya ASN, TNI atau Polri, maraknya money politik, isu politik identitas hingga hoax. Empat kerawanan itu menjadi perhatian serius.
Komisioner Bawaslu Kota Probolinggo Divisi Hukum Penecagahan Parmas Humas Putut Gunawarman mengatakan, empat kerawanan selalu terjadi.
"Di Kota ada 4 kasus, namun semuanya dapat dicegah sebelum melanggar," katanya pada kamis (21/12/2023).
Selain meminta masyarakat, pengawasan pada media sosial juga harus dilakukan. Menurut Putut, Bawaslu Jatim akan memberikan petunjuk satuan tugas pengawasan medsos. "Sementara ini Pamwascam dan PKD melakukan pengawasan medsos," ujarnya.
Demi terselanggaranya Pemilu yang tidak sarat konflik, maka peran seluruh elemen harus turut andil. Bagi Putut, masyarakat harus aware terhadap apa yang dilihat dan didengar.
"Apapun yang berbau konflik atas Pemilu dapat dilaporkan ke Bawaslu," ucapnya. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bolinggotv.com
Artikel Terkait
Nah Lho! Buzzer Rudi Valinka Stafsus Kemkomdigi Sebar Hoaks Isi UU, Panen Kritikan di Medsos
Retreat Dituding Strategi Politik Terselubung Prabowo Subianto, PARA Syndicate: Nostalgia Era Orde Baru!
Profil Danantara yang Diresmikan Prabowo Besok: Ditolak di Indonesia, Diterima di Negeri Jiran
Larangan Retret Sinyal PDIP Oposisi 100 Persen di Pemerintahan Prabowo Subianto